Sabtu, 05 September 2015

Keindahan

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ....
Memiliki wajah bercahaya adalah keinginan dari semua wanita. Wajah bercahaya bukan berarti harus berwajah cantik. banyak wanita yang memiliki wajah cantik, tetapi tidak sedap dipandang mata. sebaliknya banyak wanita yang memilki wajah yang biasa saja, tetapi terlihat menarik di mata orang lain. Bentuk wajah, warna kulit dalam batas tertentu memang meberikan keindahan. tetapi, telah terbukti ada hal lain yang membuat seseorangan menjadi indah. kita bisa membagi keindahan batin dan keindahan lahir. keindahan batin adalah zat yang dicintai, seperti keindahan ilmu, akal, kemurahan hati, keberanian, ksatria dan lain-lainnya.

Keindahan batini ini menghiasi rupa lahir sekalipun tidak indah. orang yang memiliki  keindahan batin walaupun berpakaian bagus, kemuliaan dan kharisma akan terasa bila ruhnya tertanam sifat-sifat tersebut. siapa yang melihatnya akan merasa enggan kepadanya dan siapa yang bergaul dengannya akan merasa nyaman. barangkali anda pernah lihat orang yang secara fisik berkulit hitam, tidak elok tapi karena memiliki sifat-sifat terpuji dan rajin salat malam maka dengan sendirinya akan terlihat bagus rupa, menyenangkan dan wajahnya bercahaya cemerlang.

Sebagian wanita ada yang banyak mendirikan salat malam. ketika hali itu ditanyakan kepadanya maka para wanita menjawab, “Sesungguhnya salat malam itu bisa membuat wajah menjadi elok dan saya suka jika wajahku menjadi elok”.

Beberapa tahun lalu saya melihat seorang wanita yang memancarkan wajah yang berbeda dari wanita lain. orang-orang senang dengan kehadirannya dan merasa kehilangan ketika dia tidak ada. sebenernya wajah wanita itu biasa saja bahkan berkulit hitam. awalnya saya mengira hanya saya yang mempunyai prasangka tentang pancaran wajahnya. ternyata temen-teman saya yang menyatakan hal yang sama. saya pun berusaha untuk mencari tahu. apa yang membuat wajah wanita ini begitu menarik.

Saya curiga, dia pasti melakukan ibadah sunah secara rutin. ketika ada kesempatan, hal itu saya tanyakan kepadanya. Awalnya dia tidak mau menjawab. setelah didesak, dia baru mengaku bahwa selama lima tahun, dia terus menerus puasa senin-kamis dan apabila haid pada hari itu. dia menggantinya dengan puasa daud. Wanita ini juga hampir setiap malam salat tahajud. Luar biasa. Ini adalah salah satu bukti, bahwa kedekatan kita kepada Allah akan menimbulkan pancaran keagungan wajar karena apa saja yang mendekati sumber cahaya, dia akan terkenan pancaran cahaya.

Keindahan Lahir ...

Keindahan lahir merupakan hiasan yang secara khusu diberikan Allah kepada sebgian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi-Nya. Hal ini termasuk tambahan penciptaan-Nya seperti firman sebagai berikut: “Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya ” (Fathir:1). Menurut para ulama, maksudnya adalah suara merdu dan rupa yang elok. keindahan lahir yang diberikan Allah perlu dijaga dari kesombongan. karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi-Nya. Jadi, mengenakan pakaian dan terompah yang bagus tidak apa-apa selagi berniat hanya karena Allah. tandanya, jika merasa hebat, sok pamer terhadap orang lain maka dialah orang yang rugi karena kesombongannya sendiri, dalam kesehariaannya pun orang sekitarnya akan menjauh tidak mencintainya dan tidak nyaman.

Keindahan Batin ...

Keindahan batin merupakan nikmat Allah yang paling agung diberi pada hamba-Nya. keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada-Nya. menjaga keindahan ini akan menambah keindahan yang ada semakin bertambah indah. jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai-Nya maka apa yang ada di duni akan diubah, selagi ia masih di dunia. sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, mejadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahir. sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.

Hindari kekejian wahai yang berwajah tampan,
Jangan ubah keindahan dengan keburukan
Berbuat baiklah wahai yang tak berwajah tampan
Tidak akan menyatu dua jenis keburukan

Karena keindahan merupakan yang disukai jiwa dan diidam-idamkan hati maka Allah tidak mengutus seorang nabi pun kecuali rupanya elok dan wajahnya tampan, tepandang dan merdu suaranya. begitulah yang diutarakan Ali bin Abu Talib. Rasulullah saw merupakan ciptaan Allah yang paling elok dan paling tampan, sebagaimana yang dikatakan Al-Barra bu Azib Radhiyallahu Anhu. Dia pernah ditanya, ” Apakah wajah Rasulullah saw laksana pedang?” Dia menjawab “Tidak tetapu seperti rembulan.” (HR Bukhari-Muslim).

Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, bahwa pernah Rasulullah saw sedang ditunggu beberapa orang dari para sahabat di ambang pintu. Beliau bercermin di atas permukaan air, menata rambut dan jenggotnya, kemudian baru menemui mereka. saya bertanya, “Wahai Rasulullah, jadi engkau perlu berbuat seperti itu?”. Rasulullah menjawab, “Benar. jika seseorang hendak menemui saudara maka hendaklah dia menata penampilannya terlebih dulu. sebab Allah itu indah dan menyukai keindahan.” ada seorang wanita cantik menemui Hasan Basri, seraya berkata, “Wahai Abu Sai’d, haruskah kaum laki-laki menikahi wanita?” “Begitulah” jawab Al-Hasan. “Bagaimana dengan diriku” tatkala bertanya itulah wanita tersebut sempat melihat wajah Hasan Basri yang tampan, dan dia tak pernah melihat wajahh yang setampan dia. maka wanita itu berkata lagi, “Wahai Abu Sai’d janganlah engkau menggoda wanita dengan wajahmu!” katanya sambil mengalihkan pandangannya.

Hasan Basri menimpali, “Andaikata di rumah seorang laki-laki ada wanita seperti dirimu, tentu dia tidak lagi merasakan membutuhkan dunia”. Abdullah bin Quraib Al-Ashmay berkata, “tatkala saya sedang berada di sebuah mata air, tiba-tiba orang berkata, “Dia telah datang, dia telah datang.” Semua orang bangkit dan saya berdiri bersama mereka. ternyata ada seorang gadis yang hendak mengambil air. tak pernah kulihat wajah yang secantik dia, ditambah lagi perawakannya benar-benar sempurna. tatkala dia merasa bahawa semua mata tertuju ke arah diriku maka dia segera menutupkan kain kerudungnya, seakan-akan gumpalan awan yang sedang menutupi matahari. saya berkata, “Jangan engkau halangi kami untuk menikmati wajahmu yang cantik menawan itu!” saat itu pula saya merangkum syair:

Selayang kau umbar pandangan mata
Pandangan itu akan membebani hatimu
Tidak setiap pandanagan kau kuasa memikulnya
Tidak pula kau bersabar menata pandanganmu

Makna Keindahan ....

Apa itu keindahan? kita tidak bisa mengetahui arti keindahan, samapai kita dapat mengagumi keindahan itu sendiri dan mengagumi yang menciptakan keindahan. ada yang berpendapat, keindahan adalah keserasian ciptaan, harmoni dan keselarasanya. ada juga yang memiliki keserasian, tetapi belum bisa disebut indah. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan itu terangkum dalam beberapa hal seperti keceriaan, keelokan, kebagusan bentuk dan kelembutan.

Dari beberapa definisi keindahan di atas bahwa setiap manusia mempunyai kemampuan untuk mensifatinya. Rasulullah saw berada di tataran tertinggi dalam hal keindahan. suatu kali, Aisyah memandangi beliau lalu tersenyum sendiri. “Mengapa engkau tersenyum begitu?” tanya beliau .Aisyah menjawab, “Abu Bakar Al-Hudzaliy pernah mensifati dalam syair, Dialah penyembuh wanita yang mengalami kelainan Obat mujarab bagi wanita yang sedang menyusui Andaikan kau lihat gurat-gurat dikeningnya Tentu disana dapat dilihat sinar berkilauan.

Ada sebagian sahabat berpapasan dengan seorang rahib. lalu berkata, “Sebutlah ciri-ciri Muhammad kepadaku karena seakan-akan aku bisa melihatnya di dalam taurat dan injil.” Sahabat itu menjawab, “Beliau tidak terlalu jangkung dan tidak pula pendek di atas rata-rata. warna kulitnya putih bersih kemerah-merahan, rambutnya tidak keriting dan tidak pula kaku, rambutnya berjuntai hingga menyentuh daun telinga, keningnya kuat, pipinya lebar, matanya hitam dan lebar, hidungnya mancung, gigi-giginya kokoh, lehernya seaka-akan kendi yang terbuat dari perak, wajahnya seperti rembulan”

Setelah mendengarnya, rahib itu pun masuk Islam. dengan keadaan dan rupa seperti itu beliau masih di anugrahi cinta dan karisma. siapa pun yang memandangnya tentu akan mencintai dan enggan terhadap beliau. Allah terlalu merangkum urut-urutan keindahan lahir maupun batin, Beliau adalah makhluk Allah yang paling indah, ciptaan maupun aklaqnya dan rupa maupun perangainya.

Keadaan RAsulullah mempunyai keindahan seperti keadaan Nabi Yusuf as keindahan Nabi Yusuf as terlihat pada saat penolakan terhadap istri tuannya yang terpesona akan keindahan lahirnya, dan saat itu keindahan Nabi Yusuf lebih indah dari lahirnya yang selalu menjaga kehormatan diri dan menghindari hal-hal yang hina
.
Allah SWT memberi keindahan lahir mereka dan wajah yang jernih dan membaguskan batin mereka dengan kegembiraan, seperti firman Allah: “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, kepada rabNya mereka melihat.” (Al-Qiyamah:22-23). Allah menghiasi lahir langit dengan bintang-bintang dan menghiasi batinnya denga memelihara-Nya dari gangguan setan. Ayat lain yang serupa sebagai berikut: “Berbekalah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (Al-Baqarah:197).

Allah menyebutkan bekal lahir dan bekal batin. ini merupakan hiasa batin dalam Al-Quran yang dikaitkan dengan hiasan lahir. firman ini ditunjukan kepada Adam sebagai berikut: “Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan mersa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari di dalamnya.” (Thaha:118-119)

Allah menyertai kelaparan dengan telanjang bukan dengan kehausan menyertai kehausan dan kepanasan, bukan dengan kelaparan. sebab rasa lapar itu merupakan ketelanjangan batin, sedangkan telanjang merupakan ketelanjangan lahir. Rasa haus adalah panasnya batin sedangkan panasnya terik matahari merupakan panasnya lahir. Umar Bin Khatab Radhuyallahu Anhu berkata, “Jika warna putih kulit wanita sama dengan rambut uban maka keindahaanya sudah sempurna.”

Aisya Radhuyallahu Anhu berkata, “Kulit yang berwarna putih itu separuh dari keindahan”. Ada empat bagian yang menentukan keindahan di wanita karena bentuknya panjang, yaiut tangan dan kaki, perawakan, rambut dan lehernya, kekurangan diri wanita terletak di empat bagian, yaiut pada kaki, tangan, lidah dan matanya. Seorang wanita tidak boleh membelanjakan apa yang ada dalam rumah suaminya, tidak boleh keluar tanpa seizin suami serta tidak boleh mengumbar lidah (menjaga lisan) dan pandangannya.

Allah mempunyai cara tersendiri untuk mewujudkan keindahan pada manusia beserta makhluk dan isi alam ini. karena hanya Allah SWT yang mempunyau keindahan sempurna.

Menahan Pandangan Mata ...


Menahan pandangan mata merupakan dasar untuk menjaga kemaluan maka menahan mata itu disebutkan paling awal. Karena pengharamannya hanya merupakan pengharaman sarana, berarti pandangan mata diperbolehkan jika untuk kemaslahatan yang pasti dan tidak diharamkan jika dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan serta tidak mendatangkan lemaslahatan yang jelas di samping kerusakan itu.

Allah tidak memerintahkan untuk menahan pandangan mata secara total, tetapi memerintahkan sebagian pandangan mata. Allah menjadikan mata sebagai cermin hati. Jika seseorang menahan pandangan matanya berarti dia menahan syahwat dan keinginan hati. Jika dia mengumbar pandangan matanya, berarti dia mengumbar syahwat hatinya.

Allah berfirman,
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikan itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya” (An-Nur:30-31)

Manfaat menahan pandangan mata ...

Ada beberapa manfaat yang bias diperoleh karena menahan pandangan mata, di bawah ini sebagai berikut:

1. Membersihkan hati dan derita penyesalan ...

Seseorang yang suka mengumbar pandangan matanya maka yang diakibatkan setelahnya adalah penyesalan yang tiada henti-hentinya. Karena sesuatu yang paling berbahaya bagi hati adalah mengumbar pandangan. Konsekuensinya derita dan siksaan yang dia rasakan.

Ada kisah dari Al-Ashmay berkata, “Saya pernah melihat seorang gadis sedang thawaf, yang seakan-akan dia adalah matahari, saya terus memandanginya dan hatiku berdesir karena keelokannya. Lalu wanita itu bertanya kepadaku. “Ada apa engkau ini?” Saya menjawab, “Engkau amat layak untuk dipandangi”

Wanita itu melantunkan syair,
Selagi pandangan matamu berkeliaran
Segala pemandangan kan membebani hati
Kau pandang segala sesuatu diluar kemampuan
Sebgian hati tiada kesabaran lagi

Pandangan akan menyusup ke dalam hati seperti anak panah yang meluncur saat dibidikkan. Jika tidak membunuh, tentu anak panah akan membuat luka. Atau pandangan itu layaknya bara api yang dilemparkan ke dahan-dahan kering. Dikatakan dalam sebuah syair,

Segala peristiwa berawal dari pandangan mata
Jilatan api bermula dari setitik bara
Berapa banyak pandangan yang membelah hati
Laksana anak panah yang melesat dari busurnya
Selagi manusia masih memiliki mata untuk memandang
Dia tidak pernah lepas dari bahaya yang menghadang
Terasa senang di permulaan dan ada bahaya di kemudian hari
Tiada ucapan selamat dating dan ada bahaya saat kembali

2. Mendatangkan cahaya dan keceriaan hati...

Cahaya dan kecerian yang dating karena menahan mata ini bisa terlihat di mata, wajah dan seluruh anggota tubuh, sebagaimana mengumbar pandangan yang mendatangkan kepekatan yang terlihat di wajah dan seluruh anggota tubuh. Oleh karena itu Allah menyebutkan di dalam surat an-Nur, “Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.” (An-Nur:35)
Dalam ayat sebelumnya Allah telah berfirman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya.” (An-Nur:30)

3. Mendatangkan kekuatan firasat yang benar ...


Firasat akan datAng dengan sendirinya kepada Anda bila dapat menahan pandangan karena firasat termasuk cahaya dan buah dari cahaya. Jika hati anda bercahaya maka firasat juga tidak akan meleset. Sebab hati itu kedudukannya seperti cermin yang memperlihatkan seluruh data seperti apa adanya. Sedangkan pandangan adalah seperti menghembuskan nafas di cermin. Jadi jika anda membuang pandangan mata maka seperti menghembuskan nafas di cermin hatinya. Alhasil, cahayanya akan memudar. Seperti syair,

Cermin hatimu tiada memantulkan keindahan
Karena engkau senantiasa bermaksiat


Syuja’Al-Karmany berkata, “Jika zhahir seseorang mengikuti sunnah Nabi, batinnya merasakan pengawasan Allah, dia menahan pandangan mata dari hal yang dilarang Allah (haram), menahan diri dari syahwat dan memakan yang halal, tentu hirasatnya tidak akan meleset.” (Syuja dikenal sebagai orang yang firasatnya jitu/tak pernah meleset)

4. Membuka pintu dan jalan ilmu serta memudahkan untuk mendapatkan sebab-sebab ilmu ...

Ilmu pengetahuan akan muncul bila hati bersinar terang sehingga sebagian ilmu itu bisa mudah diserap. Namun, bila Anda tetap mengumbar pandangan mata maka hati akan gelap tertutup untuk masuknya pengetahuan.

5. Mendatangkan kekuatan hati, keteguhan dan keberanian ...

Al-Hasan berkata, ”Jika kehinaan dan kedurhakaan ada di hati mereka, niscaya Allah akan menghinakan orang yang mendurhakai-Nya. Orang yang bisa menahan pandangan mata berarti bisa menahan datangnya ketakutan.

6. Mendatangkan kegembiraan, kesenangan dan kenikmatan ...

Mana yang anda pilih kegembiraan, kesenangan, dan kenikmatan dengan mengumbar pandangan. Bila anda dapat menahan nafsu berarti telah merobohkan musuh . di samping itu, tatkala dia mampu membekukan kesenangan dan syahwatnya karena Allah suatu kesenangan yang menjurus kepada keburukan maka Allah SWT menggati dengan kesenangan dan kenikmatan yang lengkap, sebagaimana yang biasa di katakana orang, “Demi Allah, kenikmatan karena menjaga diri dari hal-hali yang hina, jauh lebih besar daripada kenikmatan mencicipi dosa.”

7. Membebaskan hati dari tawanan syahwat ...


Bebaskan diri anda dari syahwat karena perlu anda ketahui secara halus ditawan oleh syahwat anda pada posisi tawanan layaknya burung yang dimainkan anak kecil sesuka hati.

8. Menutup pintu neraka jahanam ...

Pandangan mata merupakan pintu syahwat yang menagih pelaksanaanya anda akan terjerumus. Ia tak kuat menahannya. Tahanlah mata anda bila ingin menutup pintu ini karena orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang pernah ada tidak menolak untuk menerima sesuatu yang baru apalagi bila itu tampak lebih indah dan membuat mata lapar akan hal itu.

9. Menguatkan dan mengkokohkan akal ....

Orang yang berusaha lebih baik, dia tetap mengasah akalnya bila berbuat dapat mempertimbangkan dampaknya. Jadi, bila anda kesukaannya mengumbar pandangan mata berarti, gegabah dan tidak memikirkan akibatnya. Seorang penyair berkata,

Akal manusia harus tenang
Tiada melakukan sesuatu pun
Hingga dia memikirkan
Akibat yang akan datang


10. Membebaskan hati dari syahwat yang memabukkan ..


Mengumbar pandangan mata pasti akan membuahkan lalai terhadap Allah dan akhirat serta akan membuat mabuk kepayang dalam tawanan cinta, seperti yang disebutkan firman Allah,
“Demi umurmu (Muhammad) sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukkan (kesesatan)” (Al-Hijr:72)

Pandangan mata adalah segelas arak dan cinta adalah mabuk yang diakibatkan mabuk itu. Mabuk cinta jauh lebih parah dari mabuk arak, perhatikan syair,

Mabuk karena nafsu terus berkelanjutan
Jangan harap kesadaraannya terbangkitkan

Al-Hafidz Muhammad bin Nashir, berkata, “Para utusan Abdul-Qais mendatangi Rasulullah saw. Di antara mereka ada seorang pemuda yang tampan. Lalu, Rasulullah saw mendudukan pemuda itu di belakang punggungnya, seraya bersabda, “Orang yang memandangannya adalah orang yang melakukan kesalahan.”

Bahkan Ibrahim An-Nakhay untuk menghindari pikiran kotor melarang duduk-duduk terlalu lama dengan pemuda tampan, beliau berkata, “Duduk dengan pemuda tampan adalah cobaan karena pemuda tampan itu tak ubahnya wanita.”
Secara umum, entah berapa banyak orang yang suka mengumbar pandangannya kembali dalam keadaan kalah terguncang dan bahkan ada yang terbunuh. Padahal sebelumnya mereka adalah pasukan yang tangguh.

—Khalid Abu Syadi—
---- Sumber : http://vedmudz.wordpress.com/2010/01/20/membuat-wajah-bercahaya-part-2/

 Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah.....

Marilah Setiap detak-detik jantung..,
selalu kita isi dengan..
Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar