Senin, 28 November 2011

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya

yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan

yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara

kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci

yang jernih mengalir tiada henti hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri.

~**Hal terindah dari seorang wanita adalah ...

Bukan saat ia tersenyum karena bahagia ...
Tapi saat butiran airmatanya terjatuh saat berdo'a ...

Bukan karena kecantikan yg mempesona ...
Tapi karena sujud & rukunya yg tiada henti ...

Atau bukan karena keelokan tubuhnya yg ia pamerkan ...
Tapi karena keteguhan imannya dalam menjaga auratnya ...

Maka ia adalah Permata yg dirindu & Embun yg dinanti ...

Subhanallah ...

Selasa, 22 November 2011

Katanya wanita itu lemah...

Katanya wanita itu lemah
... Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak

Katanya wanita itu duduk di belakang pria
Ternyata wanita itu memimpin pria
Di setiap lekuk pahit manis kehidupan

Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya

Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata

Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan

Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis

Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi

Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya

Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting

Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan

Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya......

Sabtu, 19 November 2011

Cara berprasangka Baik "Tujuan Hidup Orang Mulia"

*Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah bahwa dia lebih baik dari dirimu. Ucapkanlah dalam hatimu:
“Bisa jadi kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku.”
*Jika bertemu dengan anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
“Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepada-Nya.Tentu anak ini jauh lebih baik dariku.”

*Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (Dalam hatimu):
“Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih baik dariku.”

*Jika bertemu dengan orang yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hatimu):
“Orang ini memperoleh karunia yang tidak akan kuperoleh, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui, dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”

*Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka katakanlah (dalam hatimu):
“Orang ini bermaksiat kepada Allah karena dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”

*Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hatimu):
“Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak. Bisa jadi di akhir usianya dia memeluk agama islam dan beramal sholeh, dan bisa jadi di akhir usia, diriku kufur dan berbuat buruk.”

—oo0oo—

(Syeikh Abdul Qadir Al Jailani)

Ya ALLAH, Sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari akhlak,amal perbuatan,dan keinginan (hawa nafsu) yang cenderung ingkar (tercela).

Aamiin Allahuma Aamiin.

Bismillah..

Bismillah,
"Wahai anakku duduklah kamu bersama para ulama dan dekatilah mereka dengan kedua lututmu, maka sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta 'ala menghidupkan hati-hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan bumi dengan hujan yang deras" 
(lihat Al 'Ilmu Fadhluhu wa Syarofuhu, hal 228).

Ilmu merupakan makanan dan minuman hati serta penyembuh jiwa, karena kehidupan hati bersandar kepada ilmu, maka apabila ilmu telah sirna dari hati seseorang berarti hakekatnya ia telah mati, akan tetapi ia tidak merasakan kematian tersebut.

Orang yang hatinya telah mati ibarat seorang yang hilang akalnya.

Sesungguhnya sebab utama yang bisa merusak bahkan mematikan hati adalah maksiat, jika hati semakin rusak maka cahaya tersebut akan melemah dan berkurang.

wallahu a'lam bish shawab

Belajar dar 9 Orang 'Siti'

1) Siti Khadijah
~♥ Beliau merupakan isteri Rasulullah SAW yang melahirkan anak-anak Rasulullah SAW, setia dan menyokong Rasulullah SAW walaupun ditentang hebat oleh orang-orang kafir dan musyrik, menghantarkan makanan kepada Baginda ketika Baginda beribadat di Gua Hira'.

2) Siti Fatimah
~♥ Anak Rasulullah SAW yang tinggi budi pekertinya. Sangat kasih dan setia kepada suaminya Ali karamallahu wajhah walaupun Ali miskin. Tidur berkongsikan 1 bantal dan kadang-kadang berbantalkan lengan Ali. Rasulullah SAW pernah berkata aku takkan maafkan kamu wahai Fatimah sehinggalah Ali maafkan kamu.

3) Siti Aishah
~♥ Beliau isteri Rasulullah SAW yang paling romantik. Sanggup berkongsi bekas makanan dan minuman dengan Rasulullah SAW. Di mana Nabi SAW minum di situ beliau akan minum menggunakan bekas yang sama.

4) Siti Hajar
~♥ Isteri Nabi Ibrahim yang patuh kepada suami dan suruhan Allah SWT. Sanggup ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim atas suruhan Allah SWT demi kebaikan. Berjuang mencari air untuk anaknya Nabi Ismail (Pengorbanan seorag ibu mithali).

5) Siti Mariam
~♥ Wanita suci yang memang pandai menjaga kehormatan diri dan mempunyai maruah yang tinggi sehingga rahimnya dipilih oleh Allah SWT untuk mengandungkan Nabi Isa.

6) Siti Asiah
~♥ Isteri Firaun yang tinggi imannya dan tidak gentar dengan ujian yang dihadapinya daripada Firaun Laknatullah.

7) Siti Aminah
~♥ Wanita mulia yang menjadi ibu kandung Rasullullah SAW. Mendidik baginda menjadi insan mulia.

8) Siti Muti'ah
~♥ Isteri yang patut dicontohi dan dijanjikan Allah SWT syurga untuknya kerana setianya kepada suami, menjaga makan minum, menyediakan tongkat untuk dipukul oleh suaminya sekiranya layanannya tidak memuaskan hati, berhias dengan cantik untuk tatapan suaminya sahaja.

9 ) Siti Zubaidah
~♥ Wanita kaya dermawan yang menjadi isteri Khalifah Harun Al-Rashid. Sanggup membelanjakan semua hartanya untuk membina terusan untuk kegunaan orang ramai hanya niat kerana Allah SWT.

✿●•٠· ♥ Rahasia Hati Seorang Perempuan✿●•٠· ♥

- SENSITIF : bukan bermaksud suka merajuk , tapi hanya ingin bermanja dan mendapatkan perhatian ... (✿◠‿◠)

- CEREWET : bukan bermaksud FUSSY tak menentu , kadang ingin LELAKI mengikut kata-katanya sekali aja .... (✿◠‿◠)

- HALUS : ibarat sehalai sutera , cantik , mulus , lembut dan mudah tercabik dan koyak .. walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang lain atas sebab kesalahan , biasanya WANITA akan ingat kesalahan tersebut untuk disimpan jadi pelajaran., Bukan DENDAM ... (✿◠‿◠)

- IKHLAS : ikhlas seorang wanita tak perlu diragui ..... (✿◠‿◠)

- KORBAN : WANITA sanggup berkorban apa saja untuk seseorang yang amat disayangi , termasuk
ibu bapa , anak-anak , dan suami ... WANITA amat tabah .... (✿◠‿◠)

- PRIHATIN : sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam ... (✿◠‿◠)

- MANJA : walaupun dia adalah seorang WANITA yang pandai berdikari., naluri seorang WANITA tetap seorang WANITA ., suka bermanja hanya kepada insan yang bernama LELAKI , namun juga sesama kaum .... (✿◠‿◠)

- EGO : WANITA yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak ketepi EGOnya apabila bertemu dengan yang dicintainya .... (✿◠‿◠)

- CINTA : CINTA pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan tulus... bukan di khianati.. (✿◠‿◠)

- NAFSU yang banyak dan tidak tertumpu kepada satu saja ., LELAKI pula dijadikan dengan 9 akal dan 1 nafsu, fungsi lelaki adalah membimbing WANITA dan bukan menghanyutkan wanita ..... (✿◠‿◠)

Sabar Menghadapi Ujian


Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda : 
“Sesungguhnya seseorang benar-benar akan mendapatkan kedudukan di sisi Allah. Dia tidak meraihnya dengan amal. Namun Allah senantiasa mengujinya dengan hal-hal yang tidak disukainya hingga Dia memasukkannya ke dalam kedudukan tersebut.” 
(Diriwayatkan oleh Al-Hakim (I/344) dan Ibnu Hibban di hasankan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’(1625))

Jiwa yang mukmin akan selalu menghadapi ujian dengan ikhlas dan sabar. Jika Allah mencintai seorang hamba maka Allah akan menguji mereka agar derajat mereka bertambah tinggi jika mereka mau bersabar. Tidak banyak kaum muslimin menyadari hal itu sehingga mereka pun berburuk sangka mengira Allah membenci mereka saat mereka diuji dengan musibah.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak di uji lagi?” (QS. Al-Ankabut: 2)

Mahmud bin Lubaid Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa,
Rasulullah SAW bersabda :“Jika Allah mencintai suatu kaum maka Alloh akan menguji mereka. Barangsiapa yang bersabar dia akan mendapatkan (pahala) kesabaran. Dan barangsiapa yang marah maka dia akan mendapatkan murka.” 
(HR. At-Tirmidzi (2396) dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam shahihul Jami’ (285)).

Ketika kita diuji dengan musibah, penyakit dan kehidupan yang sulit cukup mengucapkan 'inna lillaai wa innaa ialihi raaji’un'. Selanjutnya, hiasi diri kita dengan kesabaran dan ibadah. Karena ujian itu menghampiri kita untuk menempatkan kita pada kedudukan yang tinggi yang akan Allah SWT anugerahkan pada kita.

“Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta dan diri kalian.” (QS. Al-Imran : 186)

Diriwayatkan Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya orang-orang shalih benar-benar mendapat ujian yang berat. Dan tidaklah seorang mukmin terkena musibah dengan tertusuk duri atau yang lebih parah dari itu, melainkan dosanya akan diampuni dan derajatnya akan diangkat.” 
(HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim (IV/320) dan Al-Baihaqi. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul jami’ (1660)).

Senin, 17 Oktober 2011

~♥ Betapa Berharganya Seorang Wanita ♥~

Ketika ALLAH SWT menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita Ya Allah???"

ALLAH SWT menjawab,
"Sudahkah engkau melihat setiap detail yang telah aku ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".

Malaikat menjawab dan takjub,
"Hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!

ALLAH SWT menjawab,
"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".

Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"

ALLAH SWT menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."

"Untuk apa???", tanya malaikat.

ALLAH SWT melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.

Dia dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki,dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan, mampu menyanyi ketika menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.


Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.

Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Allah SWT berfirman:

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."

"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."


"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."

"CINTANYA TANPA SYARAT. 
HANYA ADA SATU YANG KURANG DARI WANITA, 
DIA SELALU LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA."

Selasa, 04 Oktober 2011

Aku bukan Muslimah yang baik…..

Pesan Untuk Saudariku…

Aku bukan Muslimah yang baik…..
ketika muslimah lain sibuk membaca dan mentabburi Al-Qur’an,
aku sibuk mendengarkan lagu picisan yang tak membuatku semakin dekat dengan-NYA.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain sedang sibuk sedang sibuk menambah hafalan-hafalan ayat-Nya, aku malah asik menghafal lagu-lagu yang melalaikan aku dari-Nya.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain makin memanjangkan jilbabnya,
aku malah semakin risih dengan jilbab panjang.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain sibuk menuntut ilmu-Nya,
aku malah sibuk dengan urusan dunia yang membuat jauh jarak dengan-Nya.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain malu menampakkan wajah dan fotonya,
aku malah sibuk meng-upload foto-fotoku agar bisa dilihat semua orang.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain berusaha menundukkan pandangannya,
aku malah sibuk memperhatikan wajah tampan yang bukan mahramku.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain menjaga hubungan dan jarak dengan lawan jenisnya, aku malah duduk berdekatan dengan pria.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain berbincang tentang hal-hal yang bermanfaat,
aku malah membicarakan aib dan jejelekan orang lain.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain menjaga kata-katanya dengan baik,
aku malah sering menyakiti hati orang lain dengan lisanku.

Aku bukan muslimah yang baik…..

Ketika muslimah lain belajar untuk terus mempercantik hati dan akhlaknya, aku lebih asyik memperindah fisikku saja.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain sedang berpuasa sunnah,
aku lebih memilih selalu mengenyangkan perutku.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain bangun disepertiga malam untuk bermunajat pada-Nya,
aku lebih memilih berselimut dan tidur sepuasnya.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain sibuk untuk berda’wah dijalan-Nya,
aku lebih memilih santai dan menonton TV dirumah.

Aku bukan muslimah yang baik…..
Ketika muslimah lain sibuk ingin mendapatkan ridho dan cinta-Nya,
aku malah sibuk ingin mendapatkan sanjungan dan cinta makhluk-Nya saja.

Aku bukan muslimah yang baik……
Ketika muslimah lain gelisah disaat imannya menurun,
aku malah semakin lalai dengan dunia.

Ya….Aku memang bukan muslimah yang baik,
namun aku berharap bisa menjadi seperti muslimah lain yang beristiqomah berjuang untuk mendapatkan cinta-Nya.

Ya Rabb ampuni muslimah yang tidak baik ini,
semoga Engkau senantiasa membimbing muslimah tidak baik ini agar menjadi lebih baik dihadapan-Mu….

Aamiin ya Rabb,

Minggu, 02 Oktober 2011

☀Curhat dengan Baik ☀

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dikala hati resah gundah gelisah tiada menemukan jawabnya terkadang kita memerlukan seseorang yang peduli untuk mencurahkan isi hati ( curhat ). Tapi perlu diingat curhat yang tak terkendali dan salah memilih teman curhat justru akan menambah keruh suasana atau memperberat masalah.

Di antara ciri lemahnya kecerdasan intelektual dan emosional seseorang adalah apabila ia tidak mampu mengelola curhat sehingga segala apa yang ada di pikiran dan hatinya diungkapkan kepada siapa saja bagaikan butiran licin yang berada di ujung lidah dan siap menggelinding kapan saja dan dimana saja..

Inti dari curhat menurut Islam adalah menyampaikan segala isi hati baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia yang tepat untuk menemukan solusi dari segala persoalan hidup. Sikap curhat kepada Allah telah dicontohkan oleh nabi dan rasul. Salah satunya Nabi Ya'qub melakukan curhat saat ditimpa keresahan akibat kehilangan buah hatinya ( Yusuf ) dan keprihatinannya terhadap sikap iri dari anak-anaknya yang lain terhadap Yusuf.

Ya'qub menjawab:"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya. " ( QS. Yusuf : 86).

Manusia memang tidak dapat hidup dengan bahagia dengan memendam perasaan dan pikirannya sendiri tanpa mengutarakan pada orang lain untuk mendapatkan saran yang baik. Salah satu kunci keharmonisan hubungan keluarga dan hubungan antar sesama adalah kemampuan mengelola curhat, komunikasi dan musyawarah yang sehat dan benar seperti dalam firman Allah :

" Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." ( QS. Ali-Imran : 159).

Berikut ini beberapa tips curhat yang baik :

1. Biasakan sebelum curhat kepada siapapun curhatlah kepada Allah.
Lakukan sholat, tilawah ,dzikir dan do'a yang sungguh-sungguh. Sampaikan segala keluh kesah kita pada-Nya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah semoga Dia memberi petunjuk jalan keluar yang baik. Seandainya masalah belum ada jalan keluar minimal hati kita tenang.

2. Luruskan niat saat akan curhat. Pastikan bahwa kita curhat untuk menemukan jalan keluar dari masalah bukan sekedar keluhan. Untuk itu harus ada ketulusan, kesetiaan, kepedulian dan perhatian dari teman yang diajak curhat.

3. Curhatlah kepada teman yang memiliki keimanan, kesalehan, dan ketaqwaan karena ia dapat memberikan saran dan komentar yang baik sekaligus mampu menjaga amanat curhat sehingga tidak diceritakan kepada yang lain.

4. Curhatlah kepada orang yang berpikiran arif/bijaksana, luas, jernih, cerdas dan berpengalaman sehingga dia akan membantu mencari solusi yang terbaik. Janganlah curhat kepada orang yang bodoh walaupun dia tulus.

5. Pilih suasana dan orang yang tepat agar tidak salah paham dan tidak memberikan tanggapan yang keliru. Hindari curhat kepada orang yang sedang dalam kesibukan, kesedihan atau sedang tidak konsentrasi. Hindari pula suasana yang kacau dan tidak mendukung untuk curhat.

6. Harus bisa memilah-milah mana persoalan yang perlu dicurhatkan kepada orang lain untuk meraih manfaat serta menghindari hal yang tidak baik bila kita memendamnya dan mana persoalan yang tidak usah dicurhatkan kepada orang lain karena hanya Allah yang tahu jawabannya.

7. Pilih orang yang terdekat dengan kita apabila mereka memenuhi kriteria yang baik untuk tempat curhat.

* Tangisan Pria *

>>Intermezo ya.. Tulisan tentang Wanita sudah banyak, sekarang gantian Laki-laki jadi Objeknya..^^ Semoga Bermanfaat!
"Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis ?
Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"..
Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya..
Itulah mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita..
Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan keTegarannya..
Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Tuhannya..
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya..
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya..
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya..
Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan..
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam..
Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,
Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat..
Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeky,
Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya..
Namun...
Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya..
di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya,
Sungguh tiada yang pantas mendampingi pria berharga seperti itu melainkan, 
Wanita Mulia yang memahami nilainya..
Wallahu'alam"


Kamis, 29 September 2011

♥☆Menjadi Wanita Istimewa ☆♥

Bismillaahirrahmaanirrahiim

♥ Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya...

♥ Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya...

♥ Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaqnya....

♥ Sedangkan wanita yang istimewa adalah bukan hanya cantik rupa dan pandai dalam ilmu tapi juga beriman dan berakhlaq mulia ...

♥ Wanita istimewa adalah wanita yang bertaqwa, memiliki kepribadian Islami, mencintai Allah dan Rasul-Nya.

♥ Wanita yang istimewa adalah yang selalu bersyukur atas segala potensi yang dimiliki dan diinvestasikan untuk beribadah kepada Allah .

♥ Wanita yang istimewa adalah wanita yang sabar atas kekurangan yang dimiliki dan berusaha secara maksimal untuk memperbaikinya.

♥ Wanita yang istimewa lebih senang berkumpul di lingkungan yang memberikan pencerahan dan penyegaran bagi kondisi keimanan, sehingga kualitas kepribadian terjaga.

♥ Wanita yang istimewa bukan berarti wanita yang kuper dan menjadi sosok yang eksklusif, yang tidak mau bergaul dengan lingkungan yang lain, tapi dia akan berusaha menjadi teladan yang baik bagi sesama untuk meraih ridha Allah semata.

♥ Wanita istimewa bukan berarti wanita yang suci dari dosa, yang sempurna tanpa berbuat salah...tapi wanita yang mau mengakui/ menyadari setiap kesalahan/ dosa yang diperbuat dan segera memperbaiki kesalahannya dengan bertaubat.

Setiap wanita memiliki potensi kecantikan yang melekat pada dirinya. Ibarat bunga ia memiliki nilai keindahan walau beragam warna, cara dan waktu mekar yang berbeda. Demikian pula wanita masing - masing memiliki potensi daya tarik tersendiri, hanya saja perlu kita gali potensi itu karena ada diantara kita yang belum menyadari keunikan dan kekhasan yang ada pada diri.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman yang artinya :

" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."( QS. At-Tin: 4 ).

" Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." ( QS. Al - Hujurat : 13 ).

Duhai alangkah senangnya apabila kita bisa bersahabat dengan orang yang memiliki kepribadian yang istimewa . Lebih bahagia lagi apabila kita bisa seperti itu, bisa ikut berperan mempersembahkan secercah cahaya bagi kehidupan manusia dari yang terdekat sampai ke belahan dunia lainnya.

Apakah ini sekedar khayalan? Bukan... Ini bukan khayalan. Ajaran Islam sudah ada di tangan, tinggal diri kita yang menentukan ke arah mana kehidupan ini akan kita jalankan. Apakah kita memilih menjadi wanita cantik, pintar namun minim warna iman atau menjadi wanita istimewa yang berkepribadian mulia. Maka sejak sekarang tentukan pilihan kita jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu yang tersisa..

Selasa, 27 September 2011

☆Secantik Mawar, Sewangi Melati☆

……(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)…..

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lihatlah sejenak di taman bunga itu... Begitu indah berbagai jenis bunga di sana, beragam warna dan tingkat keharuman yang berbeda.... Subhanallah... Siapakah gerangan pencipta segala keindahan ini.... Dia - lah Allah Sang Pencipta, Sang Pemilik dan Sang Raja segala keindahan... Dijadikannya indah dalam pandangan kita akan segala ciptaan-Nya.... Akankah diri kita masih meragukan rahmat dan kasih sayang- Nya? Sudahkah kita mempergunakan segala kenikmatan yang telah diberikan kepada kita itu di jalan yang diridhai-Nya?

Diantara berbagai jenis bunga itu ada bunga yang amat tersohor akan keindahan dan harumnya yang khas...bunga apakah itu? Subhanallah... Bunga mawar dan melati.. Bunga mawar memiliki kelopak yang banyak dan begitu tertata dengan indah yang melindungi benang sarinya dengan seksama...mawar juga sulit dijangkau karena batangnya kokoh dan berduri.

Lalu apa keistimewaan melati? Melati Itu secara fisik sederhana. Namun memiliki kekuatan wewangian yang luar biasa.

Begitu juga dengan kita... Jadilah kita seperti mawar yang indah dan melati yang harum. Bukan hanya cantik secara fisik, namun juga memancarkan kecantikan yang lain, kecantikan yang yang tak kan luntur di makan usia dan tak lekang oleh waktu. Kecantikan yang membawa wanita pada derajat yang tinggi.

Kecantikan yang muncul dari kejernihan hati, kebersihan jiwa serta keindahan akhlaq. Wanita yang seindah mawar dan sewangi melati adalah wanita yang memiliki keteguhan prinsip, mampu mempertahankan harga diri dan kehormatan diri karena dia menyadari bahwa setiap bagian jasad, ruh dan akalnya memiliki potensi keindahan.

Jika Allah telah mengkaruniakan keindahan fisik kepada kita, janganlah menjadi pemilik keindahan yang sia-sia. Tak ada artinya keindahan lahir tanpa keindahan batin. Kecantikan fisik justru akan menjerumuskan jika tidak dimanfaatkan dalam ketaatan. Tanpa kebersihan hati, jiwa dan akhlaq kecantikan dapat menjadi fitnah bagi diri kita dan orang lain.

Wanita yang secantik mawar dan sewangi melati adalah wanita yang memancarkan keramahan dan kebaikan namun dia memiliki pertahanan diri melalui " duri" yang menjadi perisainya. Siapapun yang ingin memetiknya harus memiliki keteguhan dan daya juang. Dia harus meminta kepada Allah Sang Pemiliknya dan kepada pemilik taman bunga yang telah merawatnya menjadi muslimah yang baik.

Namun perlu diingat saudariku.... "duri" yang ada dalam diri kita cukuplah jadi perisai atau perlindungan diri dari sesuatu yang membahayakan diri kita. Janganlah karena kita merasa cantik dan memiliki banyak kelebihan menjadikan kita sombong, bangga dan takjub pada diri sendiri. Hilangkan perasaan itu. Hindarkan agar duri tak menusuk keindahan bunga kita. Hindarkan agar perlindungan diri yang kita miliki tidak melukai setiap orang dengan hinaan dan cacian yang kita lontarkan karena justru kata- kata yang tidak baik itu akan mengotori citra diri kita sebagai muslimah yang baik.

Lalu bagaimana seandainya kita tidak secantik mawar dan tak sewangi melati?

Kecantikan fisik bukanlah segala-galanya. Ada kecantikan lain yang kita pancarkan. Kecantikan iman, kecantikan hati dan kecantikan akhlaq. Biarkanlah pesonanya menyeruak di antara keterbatasan fisik kita. Biarkanlah tak secantik mawar namun harus sewangi melati. Kuncinya adalah kita berusaha dengan do'a, belajar dan mengamalkan ilmu. Tak ada perubahan jika tak ada kemauan yang kuat dalam diri kita dan tak ada perubahan jika tak diwujudkan dalam tindakan nyata.

…(¯`*•.¸¸.•*´¯)… Wanita Sholehah Mutiara Muslimah Sejati …(¯`*•.¸¸.•*´¯)…

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Allah berfirman " Katakanlah kepada wanita yang beriman, " Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.....(lihat selengkapnya di QS. An-Nur ayat 31)

Rasulullah bersabda " Sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah. Dan perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat adalah shalat 5 waktu dan ketaatannya terhadap suami" ( HR. Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).

Duhai saudaraku, apakah ciri-ciri wanita sholehah itu?

♥ Meyakini bahwa Allah sebagai Rabb-Nya dan Nabi Muhammad sebagai nabinya, Islam sebagai agamanya yang haq,Al -Qur'an dan As Sunnah sebagai pedoman hidupnya.

♥ Mampu menjaga pandangan dari pria yang bukan muhrimnya

♥ Menutup aurat

♥ Senantiasa menjaga tutur kata agar bermakna hanya untuk kebaikan

♥ Murah senyum
Senyum dalam arti yang proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpai diberi senyum manis, tetapi senyum yang bernilai ibadah yang tidak menimbulkan fitnah.

♥ Pintar dalam bergaul
Pandai memilih teman yang membawa kebaikan. Dia menyadari bahwa melalui pergaulan yang baik ilmu akan bertambah dan wawasan semakin luas. Ia selalu mengambil hikmah dari setiap orang yang dia temui. Pendek kata hubungan kemanusiaan dan taqarrub kepada Allah dilakukan sebaik mungkin.

♥ Saat mendapat kekurangan dalam diri dia sikapi dengan belajar memperbaiki diri. Dia sadar akan kelebihan dan kekurangannya yang membuatnya tetap bersyukur dan tidak kufur nikmat.

♥ Semangat menuntut ilmu, mengamalkan ilmu dan mengajarkan ilmu kepada yang lain hanya mengharap ridho Allah.

♥ Apabila ia seorang anak akan patuh kepada orang tuanya selama dalam kebaikan.

♥ Apabila ia seorang istri ia akan taat pada suami(selama dalam kebaikan), mengajak kepada kebaikan, mampu membahagiakan suami, tidak berbicara keras dan kasar di hadapan suami.

♥ Apabila ia seorang ibu akan mendidik anaknya untuk taat pada Allah dan Rasul, mengajarkan tentang aqidah yang benar dan menanamkan akhlakul karimah pd anak.

♥ Bersabar atas ujian dan persoalan hidup. Karena baginya ujian adalah tarbiyah untuk membentuk pribadi yang tangguh.

♥ Pada intinya wanita sholehah itu adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintai Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

♥ Wanita sholehah adalah muslimah sejati ibarat mutiara yang terjaga, ia senantiasa menjaga dirinya dengan berhias akhlak mulia, istiqamah di atas syariat-Nya, berpegang teguh dengan sunnah nabi-Nya serta tumbuh di lingkungan yang terjaga.

Sahabat, saudaraku fillah...

Untuk menjadi wanita sholehah tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan, semua butuh waktu, proses dan kesungguhan menempa diri. Pola asuh orang tua, pendidikan, keteladanan dan lingkungan amatlah berpengaruh.

Banyak wanita sukses dalam karir namun tidak semua bisa sholehah. Karena sholehah dan tidaknya seseorang tergantung dari ketaatan pada aturan Allah dan Rasul-Nya. Dan ini berlaku universal tidak hanya bagi yang sudah bergelar istri namun berlaku pula bagi kita yang belum menikah. Jika wanita muda mampu menjaga diri dan memelihara akhlaknya maka iman kaum laki-laki akan semakin kuat. Cahaya kesholehan wanita mukminah akan menjadi penyejuk dan peneguh hati orang yang beriman.

Kita sering mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Namun tidak sedikit pemimpin yang tergelincir karena tergoda oleh wanita yang tidak baik. Jika wanita sholehah ada di belakang para pria di dunia ini, bisa di bayangkan berapa kesuksesan yang bisa diraih. Wanita juga diibaratkan tiang negara. Bila wanita baik maka negara akan baik dan kuat. Namun sebaliknya bila akhlak wanita rusak maka negara akan rapuh.

Jadi...menjadi wanita sholehah adalah sebuah keharusan dan ini semoga menjadi tekad kita bersama.

♥☆Tetap Santun Dikala Marah ☆♥

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sungguh.. bukanlah perkara mudah mengendalikan kemarahan.. butuh ketenangan dan kebijaksanaan dikala emosi melanda jiwa... Siapapun bisa marah, tapi marah dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, cara yang benar dan tujuan yang jelas itu butuh perjuangan... 

Amarah itu beracun, namun ada kalanya kita pantas marah. Dalam Islam amarah diatur sedemikian rupa agar tetap santun. Orang tidak boleh marah tanpa alasan yang benar. Kita boleh marah manakala harga diri kita sebagai muslim dihina, kita boleh marah apabila orang-orang terdekat kita melakukan perbuatan yang diharamkan Allah, demikian pula suami/ istri boleh marah bila pasangannya berselingkuh. Namun marahlah dengan wajar tanpa kekerasan. Bagaimana caranya?

♥ Hindari kata-kata makian.
Tahanlah diri kita dari mengeluarkan kata-kata yang kasar kepada siapapun. Karena hal ini tidak menyelesaikan masalah , yang terjadi adalah sakit hati dan bisa balik menyerang kita dengan kata-kata yang lebih kasar.

♥ Jangan dilakukan di depan umum
Seandainya harus marah cukuplah kedua belah pihak yang tahu ,jangan dilakukan di depan umum karena akan menjatuhkan harga diri kita dan harga diri orang lain. Kadangkala orang tidak melihat harta atau jabatan kita namun orang akan menilai bagaimana sikap terbaik kita dalam menghadapi persoalan.

♥ Hindari kekerasan fisik
Kata-kata yang tidak enak didengar juga sudah membuat sakit hati. Janganlah ditambah dengan kekerasan fisik karena akan lebih menciptakan jarak sehingga persoalan lebih sulit untuk dicari jalan keluarnya.

♥ Segera damai kembali
Jangan sampai kemarahan terus-menerus tiada habisnya. Segera akhiri kemarahan dan saling memaafkan, itu lebih menentramkan daripada menyimpan bara di hati. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa sallam bersabda :

" Seorang muslim tidak dihalalkan untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari, yang bila keduanya bertemu masing-masing membuang mukanya. Orang yang paling baik di antara keduanya adalah yang lebih dahulu mengucapkan salam. " ( HR. Bukhari dan Muslim ).

♥Menumbuhkan Pribadi yang Istiqamah♥

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Setiap diri yang beriman kepada Allah haruslah memiliki jiwa yang istiqamah ( memiliki pendirian yang kuat) dalam mempertahankan dan membuktikan nilai-nilai keimanan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya " Sesungguhnya orang-orang yang berkata, " Rabb kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka ( dengan berkata ),'janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati;dan bergembiralah kamu dengan ( memperoleh ) surga yang telah dijanjikan kepadamu"( QS. Fushshilat : 30 ).
Lalu bagaimanakah agar kita istiqamah mempertahankan dan membuktikan nilai-nilai keimanan? Tips berikut semoga menjadi salah satu jawabannya.
('1'). Introspeksi diriAkan membuat jiwa bercermin dan sadar atas tujuan penciptaan manusia di dunia ini yaitu beribadah kepada Allah.

('2') Memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar.
Sehingga mendorong kita belajar agama untuk memperbaiki aqidah, mendalami tauhid dan melaksanakan perintah serta menjauhi larangan-Nya.

('3'). Mengkaji Al-Qur'an dengan menghayati,merenungkan dan mengamalkan isinya.
Al-Qur'an dapat meneguhkan hati orang yang beriman dan petunjuk kepada jalan yang lurus .

('4'). Membaca,merenungi dan mengamalkan kisah Nabi dan Rasul serta orang-orang yang sholeh sehingga dapat dijadikan sebagai teladan.

('5'). Perbanyak taubat dan istighfar ( mohon ampun pada Allah)
Perbuatan dosa yang kita lakukan akan menyebabkan noda di hati dan akan melemahkan kita untuk melakukan ibadah. Oleh karena itu dengan banyak taubat dan istighfar hati kita akan kembali bersih dan mudah menerima kebaikan.

('6'). Memperbanyak do'a agar diberi keistiqamahan.
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinika ( Ya Rabb yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu). [ HR. Tirmidzi ].

('7'). Bergaul dengan orang-orang yang sholeh.
Sangatlah penting mencari lingkungan atau teman yang semangat dalam menjalankan ibadah sehingga kita pun tertular aroma kebaikannya. Jika lingkungan atau teman kita baik maka ketika kita keliru ada yang selalu menasehati dan memberi semangat dalam kebaikan.

('8'). Mengikhlaskan niat saat melakukan amal kebaikan.
Hendaknya kita membersihkan hati dari sifat ingin dipuji, riya, pamer dan sombong. Lakukanlah segalanya hanya karena Allah.

('9'). Mengingat mati
Terbukti ampuh untuk memompa semangat jiwa untuk beribadah kepada Allah dan istiqamah di jalan-Nya. Kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Dengan mengingat mati kita akan berlomba-lomba mempersiapkan bekal ke alam akhirat.

Demikianlah beberapa perkara yang dapat membantu seorang hamba untuk dapat istiqamah di jalan Allah. Semoga bermanfaat.

♥☀ Sahabat Sejati ♥☆

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa sallam bersabda : " Seseorang itu tergantung dari agama temannya. 
Maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." ( HR. Ahmad dan Tirmidzi ).

Seseorang akan berbicara, bersikap dan berperilaku seperti teman / sahabatnya. Oleh karena itu bila kita ingin baik bersahabatlah dengan orang yang kualitas agama dan akhlaqnya bagus, yakni taat menjalankan ajaran Allah dan tidak melanggar apa yang dilarang oleh Allah.

Persahabatan yang baling bagus adalah persahabatan yang dijalin karena Allah, saling tolong menolong dalam kebaikan dan saling menguatkan untuk mencegah kemungkaran dan ini biasanya lebih awet.

Sahabat, saudaraku fillah...
Sahabat sejati adalah sahabat yang beriman ibarat mentari yang selalu menyinari kehidupan kita...
Sahabat sejati adalah sahabat yang beriman akan setia bagai pewangi yang selalu mengharumkan 
nama kita...
Sahabat sejati adalah sahabat yang menjadi pendorong impian dan memompa semangat kita...
Sahabat sejati adalah sahabat yang berhati mulia yang akan membawa kita ke jalan- Nya...

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya....

Sahabat sejati akan selalu bertumbuh dan berkembang walau terpisah oleh jarak dan waktu, beberapa diantaranya bisa melahirkan cinta sejati...
Sahabat sejati terpilih bukan dari audisi, tetapi terpilih dari hati...
Sahabat sejati ialah mereka yang tiada lelah menunjukkan jalan yang lurus ketika kita merasa 
kehilangan arah....

Sahabat sejati, doa mereka tulus dan suci... 
Senantiasa menginginkan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat....

Sahabat, saudaraku fillah.... 
Janganlah memilih sahabat sejati karena gengsi, tapi pilihlah dari hati yang tulus dan suci...

Jumat, 23 September 2011

Cara berpikir Laki-Laki dan Perempuan

Tantangan besar yang dihadapi laki-laki adalah memahami perempuan secara benar, ketika ia mengungkapkan perasaannya. Bagi perempuan tantangan terbesarnya adalah memahami laki-laki secara benar ketika dia diam. Yaitu diam yang membingungkan yang tidak diketahui sebab-sebabnya oleh perempuan. Biasanya dalam kondisi ini perempuan akan memahaminya secara tidak benar.

Menurut perempuan diamnya laki-laki adalah seperti teka-teki ( misteri) yang membingungkan.

Biasanya yang terjadi laki-laki diam secara tiba-tiba tanpa ada sebab. Ditengah – tengah laki-laki sedang bicara kemudian secara cepat ia berubah menjadi diam hal ini biasa bagi laki-laki. Bagi perempuan diam tersebut dipandang aneh karena perempuan memiliki tabiat selalu bicara.

Ketika laki-laki berhenti bicara dan tidak tanggap pada siapapun, awalnya perempuan akan menganggap laki-laki tersebut tuli. Karena tidak bisa mendengar orang disekitarnya. Inilah penyebab ia tidak bisa diajak bicara menurut anggapan perempuan.

Padahal sebenarnya ada sebab lain yang tidak terlintas dalam otak perempuan. Yaitu cara dan proses berfikir laki-laki secara umum berbeda dengan perempuan . Perempuan akan berfikir dengan mengeluarkan suara yang keras dan bisa di dengar kemudian orang lain akan ikut serta dalam proses tersebut. Artinya proses berfikirnya perempuan dengan bicara. Anehnya perempuan bisa menyingkap masalah sampai pada maksud yang dikehendakinya melalui cara berfikir dengan suara yang terdengar tersebut.

Cara berfikir perempuan adalah dengan memberikan tempat bagi pikirannya untuk bisa berjalan. Kemudian menjalankannya dengan mulut atau mengatakannya dengan suara yang bisa di dengar. Hal ini secara spontanitas akan membantu dirinya menghilangkan hambatan dan intuisi dirinya.
Proses berfikir seperti ini menjadi kebiasaan perempuan. Dan terkadang menjadi hal yang harus dilakukan.

Sementara cara berfikir laki-laki berbeda sama sekali. Laki-laki sebelum mulai bicara, akan melakukan proses berfikir terhadap apa yang di dengar dan disaksikan. Laki-laki menggunakan cara berfikir terlebih dulu baru kemudian menemukan jawaban atau pemecahan yang tepat. Semua proses itu berjalan dalam otaknya tanpa dimunculkan melalui lidah. Ia berfikir dengan cara diam dan tidak mengatakan satu katapun. Setelah menemukan jawaban yang dicari atau pemecahan yang tepat, baru ia mulai berbicara.

Proses ini terkadang hanya memakan waktu singkat, tidak lebih dari satu menit atau lebih sedikit, namun terkadang juga menghabiskan waktu lebih lama, bahkan membutuhkan waktu berjam-jam. Tergantung pada masalah yang difikirkan.

Karena itulah , ketika laki-laki dan perempuan berbincang-bincang , kemudian diselingi pertanyaan dari perempuan maka perempuan akan menanti dulu jawaban dari laki-laki. Ketika laki-laki merasa kesulitan memberikan jawaban atau merasa tidak memiliki pengetahuan yang memadai atau akan memberikan jawaban yang tidak bisa diterima, maka ia akan mulai berfikir secara diam dan berusaha mendapatkan jawaban yang bisa disampaikan kepada perempuan.

Pada saat tersebut, saat diam yang kadang lama sekali, perempuan akan merasa bingung dan kadang menyebabkan ia marah. Karena ia mengira laki-laki berpura-pura tidak tahu dan tidak tahu kalau ia mengajaknya berbicara. Perempuan harus tahu bahwa dugaannya tersebut salah. Dan ia harus memahami laki-laki ketika dia diam. Sebenarnya dengan cara diam tersebut seakan-akan dia mengatakan, "..pertanyaanmu sulit sekali”.

"Kamu berhak menanyakan hal tersebut dan aku berkewajiban menjawabnya. Tetapi sampai sekarang aku belum tahu apa jawaban yang akan kukatakan. Aku belum mendapat jawaban yang tepat. Namun kini aku sedang berfikir dan berusaha mendapatkan jawaban tersebut. Aku harap kamu memberikan waktu yang cukup kepadaku.”

Ia sama sekali tidak ingin mengatakan, “Aku tak ingin menjawab pertanyaanmu, sebab amat sulit, juga karena aku tidak perhatian padamu dan aku pura-pura tidak mendengarmu. Yang kamu katakan tersebut remeh sekali dan tidak berarti. Aku akan berpura-pura tidak tahu dan tidak akan kujawab.”

Biasanya perempuan sangat buruk dalam memahami diamnya laki-laki. Ukuran keburukan tersebut sangat bergantung pada keadaan jiwa perempuan saat itu. Juga segala yang ia alami pada hari itu....

"Bila jiwa perempuan pada waktu itu sedang jatuh dan hari-harinya penuh dengan berbagai permasalahan, terkadang ia mulai membayangkan hal-hal yang paling buruk."

(Sumber : DR Thariq Kamal An-Nu’aimi “Psikologi Suami Istri”)

Kamis, 22 September 2011

Ketika Aktivis Dakwah Ngeblog…

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya – imam ‘Ali Ibn Abi Thalib

Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan di blog yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif. Karena tidak terbatas akan jarak dan waktu.

Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada”.

Apalagi dengan perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesatnya, membuat para penggila teknologi memanfaatkan dan bahkan sekedar membelinya untuk gaya-gaya-an. Begitu pula dengan perkembangan dunia internet yang kian hari kian digemari oleh khalayak orang banyak  perkembangan ini ditandai dengan semakin menjamurnya warnet (warung internet) dimana-mana dan instruktur yang sudah merambah ke seluruh Indonesia.

Beragam layanan dan bacaan pun disuguhkan di dunia internet. Layanan dan bacaan itu ada yang baik untuk “dikonsumsi” dan ada juga yang seharusnya tak layak “dikonsumsi”. Yang tidak layak dikonsumsi seperti, situs porno, situs yang menguak fitnah, dan situs yang tidak di isi oleh pemiliknya.

Untuk itulah, kita sebagai aktivis dakwah atau calon aktivis dakwah, seharusnya bisa melihat peluang kebaikan yang tiada habisnya disana. Kita harus jeli dalam berdakwah, wasilah (sarana) apa yang harus digunakan didalam berdakwah secara modern ini. Menurut saya, sarana efektif untuk berdakwah didunia maya adalah dengan menjadi seorang aktivis dakwah blog dan tentunya harus sudah memiliki blog dakwah. Karena aktivis dakwah blog adalah orang yang memiliki blog dakwah!

Blog dakwah pada intinya sama dengan blog yang pada umumnya, namun yang berbeda hanyalah pada tema yang diusung pada blog tersebut dan isinya. Dan ingat juga, blog dakwah tidak hanya berisikan tafsir yang njelimet dan sukar dipahami, blog yang isinya bahasa arab semua. Bukan! Tapi bisa berupa share kisah-kisah hikmah yang membawa kebaikan jika telah membacanya, puisi yang menyeru kepada shalat, puasa, zakat, tolong menolong, berdakwah, dan bahkan jihad, cerpen islami, tips dan trik bermuamalah, dan lain-lain sesuai dengan kapabilitas ilmumu.

“Baliighu annii walau ayyah..!” yang artinya “sampaikanlah walau satu ayat”.

Berdakwah di dunia maya adalah salah satu media efektif. Karena sifat dari internet adalah tidak terbatas akan waktu dan jarak. Walaupun kita berada di Bandung, kita tetap bisa berdakwah lewat blog kita. Walaupun kita telah meninggal dunia, tulisan kita masih bisa menjadi amal jariyah bagi kita. Karena salah satu amal jariyah adalah ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu jangan ragu…

Namun, hambatan-hambatan selalu saja menghantui para blogger, yaitu takut tulisannya tidak dibaca orang lain, jadi blognya atau tulisan-tulisannya menjadi sia-sia. Sebenarnya ada cara untuk mengantisipasi agar bisa dibaca orang dan kalau boleh bermimpi bisa menjadi “seleb blog” yaitu blog yang terkenal dan selalu dibaca oleh para penggemarnya. Caranya adalah:

Untuk yang sudah terkenal, maka akan sangat mudah menjadi seorang blogger terkenal, hanya yang diperlukan adalah promosi kepada para penggemar yang digencarkan. Untuk yang tidak terkenal, Anda harus menjadi seorang blogger terlebih dahulu, setelah itu baru deh menjadi blogger terkenal, caranya gimana? Caranya dalah:
  • Selalu Posting (menulis di blog)
“Posting adalah segalanya”…dengan posting yang bermanfaat dan menarik, pengunjung akan selalu ingin datang lagi ke blog kita untuk mendapatkan informasi yang lebih. Bahkan ia akan mempromosikan blog kita kepada teman-temannya. dengan begitu blog kita akan lebih dikenal oleh pengunjung.
  • Jangan vacum terlalu lama.
Percuma jika posting blog kita menarik namun tidak terupdate bukan? Pengunjung yang datang lagi pun bisa-bisa akan kecewa jika setiap ia membuka blog kita, ia tidak menemukan sesuatu yang baru di blog kita. dan yang lebih parah lagi..bisa-bisa ia menghapus alamat kita dari blog favoritnya. Jika suatu saat kita sibuk dan tidak sempat berposting…minimal kita menjawab setiap komentar yang ada, sehingga blog kita tidak menjadi blog yang mati.
  • Berikan sesuatu yang langka dan baru
Emas begitu mahal karena kelangkaannya. Apapun tema dan topik blog anda, jika materinya unik dan menarik, apalagi jika tidak hasil copaz dari blog lain..blog anda akan menjadi salah satu blog yang paling diminati oleh pengunjung. Keuikan…itu penting sekali.

Dan dapat terlihat bahwa, blog dakwah adalah blog yang langka di kancah maya, oleh karena itu, ini merupakan peluang besar bagi kita semua untuk mengambil peluang disana, apalagi ini adalah peluang kebaikan. So.. jangan ditunda-tunda. Ntar nyesel lo..
  • Jadilah diri sendiri.
Posting kita mencerminkan karakter kita. Beberapa blogger mungkin menyajikan postingannya secara humoris, ada pula yang berbahasa resmi, bahasa gaul, penuh candaan dsb. Kita boleh saja meniru gaya penulisan mereka, namun jika hal itu tidak sesuai dengan diri kita..maka postingan kita akan nampak seperti dibuat2. Dan yang jelas..pembaca menjadi tidak mengenal karakter anda yang sesungguhnya.
  • Beri nama anda disetiap hasil tulisan atau komentar anda.
Anda akan lebih mudah dikenal jika menuliskan “diposting oleh Aldo Al Fakhr, Blogger Pencari Spirit yang Hilang” daripada “diposting oleh admin”. Dengan begitu, setiap pembaca akan tahu, siapa nama anda.
  • Promosikan blog anda dengan giat
Kenalkan blog anda secara giat mealui iklan-iklan gratis ataupun search engine yang ada. Bahkan promosi lewat facebookpun dapat membuat blog dan anda  menjadi lebih mudah dikenal oleh banyak orang.

Atau juga bisa membuat selebaran-selebaran dan difotocopy sebanyak-banyaknya dan dibagikan ke masyarakat dan teman-teman. Solusi ini merupakan solusi efektif namun membutuhkan dana dalam mengaplikasikannya.  Tapi juga diingat, bahwa blognya harus sering diupdate, karena percuma saja, banyak yang mengunjungi namun yang dibaca itu itu aja, tidak ada yang baru.

Cara yang lain, yang juga efektif dan efisien adalah dengan membuat tempelan alamat blog kamu, dan ditempel dibelakang mobil ataupun motor. Coba deh dibuktiin. Oke!!

Bagaimana saudaraku, sudah siapkah engkau menjadi aktivis dakwah blog? Simple aja tidak usah banyak mikir, justru kalau banyak mikir keburu maut menjemput sedangkan kita belum membagi ilmu yang kita punya walau sedikit kepada orang lain. Oke.

Berangkatlah kamu (Surah At Taubah 41 : 9:41) .... Doanya Agar Dilahap Burung Dikabulkan Allah ....

Abu Qudamah, salah seorang komandan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang Romawi berkisah, “Ketika aku jadi Amir (komandan pasukan), aku pernah memerintahkan kaum Muslimin agar berpartisipasi dalam jihad di jalan Allah. 

Lalu datanglah seorang wanita membawa secarik kertas dan bungkusan (kantong), lalu aku buka kertasnya untuk membaca dan melihat apa isinya, ternyata di dalam kertas itu tertulis, 

‘Bismillaahirrahmaanirrahiim, dari seorang wanita, hamba Allah kepada Amir (komandan) pasukan kaum Muslimin. Salaamullah ‘alaika, amma ba’du: sesungguhnya engkau telah memerintahkan kami agar berpartisipasi dalam jihad di jalan Allah sedangkan aku tidak punya daya upaya untuk berjihad atau pun berperang. Karena itu, aku titipkan kantong ini yang berisi rambutku. Silahkan ambil agar diikatkan ke kudamu, semoga saja Allah mencatatkan bagiku sesuatu dari pahala para mujahidin.”

Abu Qudamah melanjutkan, “Aku pun bersyukur kepada Allah karena telah menganugerahkan wanita tersebut taufiq dan tahulah aku bahwa kaum Muslimin ikut merasakan betapa besar kewajiban yang harus diemban dan bersatu padu untuk menghadapi musuh-musuh mereka. Tatkala kami sudah menghadapi musuh, aku melihat seorang anak yang masih ingusan, yang aku pikir belum layak untuk ikut berperang karena usianya yang terlalu muda. Karenanya, aku pun menghardiknya karena kasihan terhadapnya. namun dia malah berkata, ‘Bagaimana bisa kamu menyuruhku kembali padahal Allah telah berfirman, Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat.” 
(Q.S at-Taubah:41).’

Lalu aku tinggalkan dia, kemudian dia menyongsongku seraya berkata, ‘Tolong pinjamkan aku 3 buah anak panah.’

Lalu aku berkatanya seraya terkagum-kagum terhadapnya sekaligus kasihan, ‘Aku akan pinjamkan kepadamu apa yang kamu mau asalkan nanti bila Allah menganugerahimu mati syahid, kamu tidak lupa meminta syafa’at (pertolongan) untukku –ketika berbicara dengannya seakan aku merasa begitu mencintai dan menghormatinya-.
‘Ya, insya Allah,’ katanya

Aku pun memberinya tiga buah anak panah tersebut, kemudian ia menyongsong musuh dengan gagah dan bersemangat. Dia terus menghantam musuh-musuhnya, sementara musuh-musuh pun berhasil melukainya hingga akhirnya dia tersungkur jatuh di medan peperangan. Sepanjang jalannya peperangan, mataku tidak lepas-lepas dari menatapnya karena begitu terkagum-kagum sekaligus kasihan terhadapnya. Tatkala dia sudah jatuh tersungkur, aku menghampirinya dan berkata kepadanya, ‘Apakah kamu mau makan atau minum.?’

‘Tidak, aku malah bersyukur kepada Allah atas apa yang kualami ini akan tetapi aku punya hajat (wasiat) kepadamu.’

‘Dengan senang hati wahai anakku, perintahkan kepadaku apa yang kamu maui,’ jawabku
‘Tolong sampaikan salamku untuk ibuku, kemudian berikanlah barang-barang ini kepadanya,’ pesannya dalam detik-detik terakhir menghembuskan nafasnya

‘Siapa ibumu, wahai pemuda,’ tanyaku
‘Ibuku adalah wanita yang telah memberimu rambutnya itu agar diikat ke kudamu ketika ia tidak mampu untuk ikut berperang di jalan Allah, jawabnya
‘Semoga Allah memberkahi keluargamu,’ kemudian dia pun berpisah dengan alam dunia yang fana ini.

Lalu aku lakukan apa yang semestinya, namun tatkala telah aku kuburkan, tiba-tiba bumi memuntahkan jasadnya, lalu aku ulangi lagi sekali lagi, namun bumi kembali memuntahkannya. Lalu aku gali sedalam-dalamnya kemudian menguburkannya tetapi tetap saja bumi memuntahkannya lagi. Aku berkata dalam hati, ‘barangkali saja ketika keluar untuk berjihad, dia tidak mendapat restu dari ibunya.’ Lantas aku melakukan shalat dua raka’at dan berdoa kepada Allah agar menyingkap rahasia mengenai si anak ini. 

Tiba-tiba aku mendengar ada yang berkata, ‘Wahai Abu Qudamah, tinggalkan urusan Wali Allah tersebut.!’ Maka, tahulah aku bahwa ada janji Allah bersamanya. Tatkala kami sedang terpaku melihat hal itu semua, tiba-tiba datang seekor burung menyongsong lalu memakannya. Aku pun terheran-heran dengan peristiwa itu. Kemudian aku kembali menemui ibunya untuk melaksanakan wasiat putranya tersebut. Maka, tatkala dia melihatku, berkatah ia, ‘Wahai Abu Qudamah, apa yang ada di balik kedatanganmu; ingin melawat (ta’ziah) atau mengucapkan selamat.?’

Aku balik bertanya kepadanya, ‘Apa maksudnya itu.?”
“Jika putraku telah meninggal biasa, berarti kamu datang untuk berta’ziah. Tetapi jika ia terbunuh di jalan Allah dan mati syahid, berarti kamu datang untuk mengucapkan selamat,” katanya

Lalu aku menceritakan kepadanya kisah putranya tersebut; aku ceritakan perihal burung dan apa yang dilakukannya terhadapnya. Maka berkatalah sang ibu tersebut,
“Sungguh, Allah telah mengabulkan doanya.”
“Apa doanya,?” tanyaku

“Sesungguhnya dia selalu berdoa kepada Allah di dalam semua shalatnya, penyendiriannya, di pagi dan sore harinya, ‘Ya Allah kumpulkanlah aku di dalam tembolok (penampungan makanan) burung. Segala puji bagi Allah karena telah merealisasikan cita-citanya dan mengabulkan doanya,”jawabnya

Abu Qudamah mengakhiri kisahnya, “Lalu aku pun berpaling darinya dengan memetik sebuah pengetahuan berharga kenapa Allah mencatatkan kemenangan atas kami terhadap para musuh.”

(SUMBER: Mi`atu Qishshah Wa Qishshah Fii Aniisi ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin, karya Muhammad Amin al-Jundy, h.45-4 )
Diambil dari: www.alsofwah.or.id

Da'wah Dusta

Ada sebuah kisah cantik yang dikutip oleh Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan dalam Taujih Ruhiyah-nya. 
Kisah menarik ini, atau yang semakna dengannya juga termaktub dalam karya agung Ibnul Qayyim Al Jauziyah yang khusus membahas para pencinta dan pemendam rindu, Raudhatul Muhibbin.

Ini kisah tentang seorang gadis yang sebegitu cantiknya. Dialah sang bunga di sebuah kota yang harumnya semerbak hingga negeri-negeri tetangga. Tak banyak yang pernah melihat wajahnya, sedikit yang pernah mendengar suaranya, dan bisa dihitung jari orang yang pernah berurusan dengannya. Dia seorang pemilik kecantikan yang terjaga bagaikan bidadari di taman surga.

Sebagaimana wajarnya, sang gadis juga memendam cinta. Cinta itu tumbuh, anehnya, kepada seorang pemuda yang belum pernah dilihatnya, belum pernah dia dengar suaranya, dan belum tergambar wujudnya dalam benak. Hanya karena kabar. Hanya karena cerita yang beredar. Bahwa pemuda ini tampan bagai Nabi Yusuf zaman ini. Bahwa akhlaqnya suci. Bahwa ilmunya tinggi. Bahwa keshalihannya membuat iri. Bahwa ketaqwaannya telah berulangkali teruji. Namanya kerap muncul dalam pembicaraan dan doa para ibu yang merindukan menantu.

Gadis pujaan itu telah kasmaran sejak didengarnya sang bibi berkisah tentang pemuda idaman. Tetapi begitulah, cinta itu terpisah oleh jarak, terkekang oleh waktu, tersekat oleh rasa asing dan ragu. Hingga hari itu pun tiba. Sang pemuda berkunjung ke kota si gadis untuk sebuah urusan. Dan cinta sang gadis tak lagi bisa menunggu. Ia telah terbakar rindu pada sosok yang bayangannya mengisi ruang hati. Meski tak pasti adakah benar yang ia bayangkan tentang matanya, tentang alisnya, tentang lesung pipitnya, tentang ketegapannya, tentang semuanya. Meski tak pasti apakah cintanya bersambut sama.

Maka ditulisnyalah surat itu, memohon bertemu.

Dan ia mendapat jawaban. ”Ya”, katanya.

Akhirnya mereka bertemu di satu tempat yang disepakati. Berdua saja. Awal-awal tak ada kata. Tapi bayangan masing-masing telah merasuk jauh menembus mata, menghadirkan rasa tak karuan dalam dada. Dan sang gadis yang mendapati bahwa apa yang ia bayangkan tak seberapa dibanding aslinya; kesantunannya, kelembutan suaranya, kegagahan sikapnya. Ia berkeringat dingin. Tapi diberanikannya bicara, karena demikianlah kebiasaan yang ada pada keluarganya.

”Maha Suci Allah”, kata si gadis sambil sekilas kembali memandang, ”Yang telah menganugerahi engkau wajah yang begitu tampan.”

Sang pemuda tersenyum. Ia menundukkan wajahnya. ”Andai saja kau lihat aku”, katanya, ”Sesudah tiga hari dikuburkan. Ketika cacing berpesta membusukkannya. Ketika ulat-ulat bersarang di mata. Ketika hancur wajah menjadi busuk bernanah. Anugerah ini begitu sementara. Janganlah kau tertipu olehnya.”

”Betapa inginnya aku”, kata si gadis, ”Meletakkan jemariku dalam genggaman tanganmu.”

Sang pemuda berkeringat dingin mendengarnya. Ia menjawab sambil tetap menunduk memejamkan mata. ”Tak kurang inginnya aku berbuat lebih dari itu. Tetapi coba bayangkan, kulit kita adalah api neraka; yang satu bagi yang lainnya. Tak berhak saling disentuhkan. Karena di akhirat kelak hanya akan menjadi rasa sakit. dan penyesalan yang tak berkesudahan.”

Si gadis ikut tertunduk. ”Tapi tahukah engkau”, katanya melanjutkan, ”Telah lama aku dilanda rindu, takut, dan sedih. Telah lama aku merindukan saat aku bisa meletakkan kepalaku di dadamu yang berdegub. Agar berkurang beban-beban. Agar Allah menghapus kesempitan dan kesusahan.”

”Jangan lakukan itu kecuali dengan haknya”, kata si pemuda. ”Sungguh kawan-kawan akrab pada hari kiamat satu sama lain akan menjadi seteru. Kecuali mereka yang bertaqwa.”

Kita cukupkan sampai di sini sang kisah. Mari kita dengar komentar Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan tentangnya. ”Apa yang kita pelajari dari kisah ini?”, demikian beliau bertanya. ”Sebuah kisah yang indah. Sarat dengan ’ibrah dan pelajaran. Kita lihat bahwa sang pemuda demikian fasih membimbing si gadis untuk menghayati kesucian dan ketaqwaan kepada Allah.”

”Tapi”, kata beliau memberi catatan. ”Dalam kisah indah ini kita tanpa sadar melupakan satu hal. Bahwa sang pemuda dan gadis melakukan pelanggaran syari’at. Bahwa sang pemuda mencampuradukkan kebenaran dan kebathilan. Bahwa ia meniupkan nafas da’wah dalam atmosfer yang ternoda. Dan dampaknya bisa kita lihat dalam kisah; sang gadis sama sekali tak mengindahkan da’wahnya. Bahkan ia makin berani dalam kata-kata; mengajukan permintaan-permintaan yang makin meninggi tingkat bahayanya dalam pandangan syari’at Allah.”

Ya. Dia sama sekali tak memperhatikan isi kalimat da’wah sang pemuda. Buktinya, kalimatnya makin berani dan menimbulkan syahwat dalam hati. Mula-mula hanya mengagumi wajah. Lalu membayangkan tangan bergandengan, jemarinya menyatu bertautan. Kemudian membayangkan berbaring dalam pelukan. Subhanallah, bagaimana jika percakapan diteruskan tanpa batas waktu?

”Kesalahan itu”, kata Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan memungkasi, ”Telah terjadi sejak awal.” Apa itu? ”Mereka berkhalwat! Mereka tak mengindahkan peringatan syari’at dan pesan Sang Nabi tentang hal yang satu ini.”

Ya. Mereka berkhalwat! Bersepi berduaan. Ya. Sang pemuda memang sedang berda’wah. Tapi meminjam istilah salah seorang Akh yang paling saya cintai dalam ’surat cinta’-nya yang masih saya simpan hingga kini, ini adalah ”Da’wah dusta!” Da’wah dusta. Da’wah dusta. Di jalan cinta para pejuang, mari kita hati-hati terhadap jebakan syaithan. Karena yang tampak indah selalu harus diperiksa dengan ukuran kebenaran.

taken from: Jalan Cinta Para Pejuang/Cinta Bersujud Di Mihrab Taat/Selingan Cinta dari Khazanah Lama
by Salim A. Fillah