Sabtu, 05 September 2015

AKU INGIN MENGENALMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenala...n. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal.

AKU INGIN MELAMARMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampuku. Harta yang halal untuk kita bersama.

AKU INGIN MENIKAHIMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari setelah pernikahan kita nantinya. Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.

AKU INGIN MENCINTAIMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.

AKU INGIN HIDUP BERSAMAMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita. Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.

AKU INGIN MEMPEROLEHI KETURUNAN DARIMU DENGAN SEMPURNA

Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita. Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya. Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.

Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.

Wallahu’alam bish shawwab

♫ MUHASABAH SEORANG WANITA SHOLEHAH ♫

♥ .:|:. ♥ .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. ♥ .:|:. ♥ ...

Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang hatinya dibalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Dien Allah,
Yang senantiasa haus dengan ibadah kepada Allah,
Yang senantiasa dahaga akan mengharap ridho Allah
Yang sholatnya adalah bekal dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang senatiasa bersama para mujahiddah Allah

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang senatiasa berbuat kebajikan karena sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jahat

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang menghormati suaminya.
Yang senantiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumah tangga,
Yang akan mendampingi suami dalam mendidik anak-anaknya untuk mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Karena dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang wanita sholihah,
Yang senatiasa bersedia untuk menjadi makmum imamnya
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan qona'ah
Yang tidak dikotori dengan perhiasan dunia
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang selalu menjaga lisan, penyayang keluarga & suaminya,
Matanya kepenatan karena membaca al-Quran,
Suaranya lesu karena penat berzikir,
Tidurnya lelap dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kesigapan
Karena dia sadar betapa indahnya menjadi wanita sholihah melebihi perhiasan apapun didunia
Semakin sadar bertambah usianya bertambah kematangannya.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang senantiasa mengabdikan diri untuk menjadi mujahiddah Alloh
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dipelihara dan dijaga,
Agar tumbuh putik tunas yang bakal menjaga dirinya di alam baqo'
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.

Jadilah seorang wanita sholihah
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Karena dia mengimpikan syurga Alloh.

Semoga senantiasa dirahmati-Nya...

Perangkap Setan

... السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su'). Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian musli-mah. Berikut ini tahapan-tahapannya.

I. Menghilangkan Definisi Hijab

Dalam tahap ini setan membisik-kan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar'i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.

Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.

Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar'i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di mana saja, maka hijab syar'i tetap dipertahankan.

Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya?

Pertama, Membuka Bagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan mem-bisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik," Tuh tidak apa-apa kan?

Kedua, Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. "Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu." Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa, agar tidak gerah. Cobalah! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.

Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang model bentuk huruf "V" yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif lagi dari dadanya.

Ketiga, Berpakian Tapi Telanjang
Setan berbisik lagi, "Pakaian kok hanya gitu-gitu saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya? Sang wanita bergumam. "Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih enak dipandang," setan memberi ide baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan. "Nggak apa-apa kok, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak berbeda, biar nampak lebih feminin," begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita kasiyat 'ariyat (berpakaian tetapi telanjang).

Keempat, Agak di Buka Sedikit
Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, "Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan enerjik."

Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke jok mobil. "Yah tersingkap sedikit nggak apa-apa lah, yang penting enjoy," katanya.

Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab syar'i yang sebenarnya. Maka kini mulailah setan pada tahapan berikutnya.

II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit

Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat tubuhnya.

Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit.
Setan Berbisik kepada para wanita, "Baju panjang benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya masih kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki." Ini baru agak longgar. "Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju demikian, maka jilbab yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar lebih serasi dan gaul, toh orang tetap menamakannya dengan jilbab."

Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. Tak ketinggalan sepatu hak tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yang menarik perhatian orang.

Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang-orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, "Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran? Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja." Nanti kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis."

Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia mema-kai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.

Ketiga, Terbuka Seluruh Betis
Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, setan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang sang wanita berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu. Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas enggak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya."

Tetapi… apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum laki-laki," gumamnya. "Fitnah? Ah itu kan zaman dulu, di masa itu kaum laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi sekarang sudah berbeda, kini kaum laki-laki kalau melihat bagian tubuh wanita yang terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti sudah tidak ada lagi fitnah, karena sama-sama suka? Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang di emperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Kristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman."

Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.

III. Serba Mini

Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan setan yang lain. "Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah."

Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim panas, musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana pendek separuh paha pun dia miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicoba.

Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.
Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan "bikini". Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na'udzu billah bisikan setan berhasil, tujuannya tercapai, "Menelanjangi Kaum Wanita." Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan laki-laki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu" Setan tak mau ambil resiko.

Penutup

Demikian halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjeru-mus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut-larut, karena kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk mengatasinya.

Membiarkan mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyeng-sarakan, baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu a'lam bis shawab.

Sumber ide dan pokok pikiran: Kitab "At ta'ari asy syaithani", Adnan ath-Thursyah, disadur dengan bebas.

Lowongan Kerja

Kesempatan ini akan diberikan kepada Semua orang tanpa pengecualian.
Anda hanya perlu membaca dan mengerti.

I. LOWONGAN UNTUK POSISI (A)
a. Anggota Syurga Dari Awal.
b. Anggota Neraka Dari Awal.
c. Anggota Neraka temporer Kemudian ditransfer ke Syurga.

EMPAT KEUNTUNGAN LUMAYAN (untuk posisi a )
a. Nikmat kubur.
b. Perlindungan di Padang Mahsyar.
c. Keselamatan Meniti Sirath-al mustaqim.
d. Syurga yang kekal abadi.

WAKTU WAWANCARA/INTERVIEW
Kapan saja secara adhoc mulai dari saat membaca iklan ini.

LOKASI WAWANCARA/INTERVIEW
Dalam kubur (alam barzakh).

SYARAT
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan pangkat atau sertifikat
- Tidak perlu bawa harta (yang banyak)
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi

Hanya diperlukan bawa dokumen asli Iman dan Amal.
Yang melakukan interview, MUNKAR dan NANKIR.

INI NIH BOCORAN PERTANYAAN INTERVIEW (6 Soal)
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa Agamamu ?
3. Siapa Nabimu?
4. Apa Kitabmu?
5. Dimana Kiblatmu ?
6. Siapa Saudaramu?

CARA MELAMAR
Tak perlu kemana-mana dan bersusah payah, anda hanya menunggu jemputan yang berkaliber untuk menjemput anda. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (mungkin sebentar lagi), namanya IZRAIL.

TIPS UNTUK BERHASIL DALAM WAWANCARA TERTUTUP INI
Hadist Hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal, yang bermaksud.

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya! bila jenazah seseorang diletakkan didalam kubur, sesungguhnya jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya kekuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu"

Jika mayat itu seorang muslim, maka sholat yang dilakukannya ketika beliau masih hidup akan diletakkan dikepalanya, puasanya diletakkan disebelah kanannya, zakatnya diletakkan disebelah kirinya dan amalan kebajikan sedekah, silaturrohim, masalah kebajikan dan ihsan diletakkan diujung kedua kakinya.

Ia akan didatangi malaikat dari bagian kepala,
Maka sholat itu berkata kepada malaikat : dari bagianku tidak ada jalan masuk.

Kemudian malaikat berpindah kesebelah kanan,
Maka puasa berkata kepadanya : "dari bagianku tidak ada jalan masuk"

Kemudian malaikat berpindah ke sebelah kiri,
Maka zakat berkata kepadanya : "dari bagianku tidak ada jalan masuk"

Kemudian dia didatangi dari arah ujung kakinya dan berkatalah amal kebajikan : "dibahagianku tidak ada jalan masuk"

Maka malaikat berkata kepadanya : "Duduklah kamu !"

Kepadanya (mayat) diperlihatkan matahari yang sudah mulai terbenam, lalu malaikat bertanya kepada mayat itu: "Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki (Muhammad SAW) yang kamu dahulu sentiasa berbicara tentang dia, dan bagaimana kesaksian kamu kepadanya?"

Maka mayat itu berkata : "Tinggalkan aku sebentar, aku hendak sembahyang"

Malaikat berkata : "Sesungguhnya engkau akan mengerjakan sholat (boleh saja) tetapi jawab dahulu apa yang kami tanyakan ini. Apakah pandangan kamu tentang seorang laki-laki (Muhammad SAW) yang dahulu kamu selalu berbicara tentang dia dan bagaimana kesaksian kamu kepadanya?"

Maka berkata mayat itu : "Laki-laki itu Nabi Muhammad SAW dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW itu ialah utusan Allah SWT yang membawa kebenaran dari Allah SWT"

Maka malaikat berkata kepada mayat itu : "Demikianlah kamu dihidupkan dan begitu juga kamu dimatikan dan dengan demikian juga kamu dibangkitkan semula diakhirat, Insya Allah"

Kemudian dibukakan baginya satu pintu disyurga, maka dikatakan kepadanya itulah tempat kamu dan itulah janji Allah pada kamu dan kamu akan berada di dalamnya. Maka bertambah gembiralah mayat itu. Kemudian dilapangkan kuburnya seluas 70 hasta dan disinari cahaya baginya.

Wah... Nampaknya pertahanan kita perlu kuat nich... dari semua penjuru (kepala, kanan, kiri dan ujung kaki).

II. LOWONGAN UNTUK POSISI (B)

Tidak diperlukan belajar, nggak usah berpikir, hiduplah sesuka anda. Wallahualam..

III. LOWONGAN UNTUK POSISI (C)

Hanya diperlukan ibadah ala kadarnya (asal ucapin kalimat Tauhid), dan hidup sesuka anda..

Wallahualam

WANITA CANTIK itu…

WANITA CANTIK itu…,

TERJAGA….., karena MENUTUPI AURATNYA

TERHORMAT…, karena MEMELIHARA IFFAH DIRINYA

MULIA………., karena MALU BERBUAT MAKSIAT kepada-Nya

MEMPESONA…….., karena INDAH PRIBADI dan AKHLAQNYA…



Siapakah wanita yang paling cantik?

Wanita yang paling cantik adalah wanita yang paling baik akhlaknya.

Cantikkan HATIMU….cantikkan AKHLAKMU….



Wahai saudariku, hati merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia. Hati ini tidak akan terlepas dari tanggung jawab yang dilakukannya kelak di akhirat, sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungan jawabnya.” (Al-Qur’an Al-Karim Surah Al-Isra’ [17] : ayat 36)

Dalam tubuh manusia kedudukan hati dengan anggota yang lainnya adalah ibarat seorang raja dengan seluruh bala tentara dan rakyatnya, yang semuanya tunduk di bawah kekuasaan dan perintahnya, dan bekerja sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.”

(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Hati ibarat raja, sedangkan anggota badan ibarat prajurit. Jika hati itu baik, maka tangannya ia pergunakan untuk melakukan kebajikan, kakinya digunakan untuk berjalan menuju tempat-tempat kebaikan, matanya ia pergunakan untuk memandang hal-hal yang bermanfaat dan tidak diharamkan Allah. Lantas, bagaimanakah kondisi hati kita saat ini?



MACAM-MACAM HATI

1. Hati yang sehat

Yaitu hati yang terbebas dari berbagai penyakit hati. Firman Allah:

“(Yaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak akan bermanfaat kecuali siapa yang datang mengharap Allah dengan membawa hati yang selamat.” (Al-Qur’an Al-Karim Surat Asy-Syura [42] : 88-89).

Ayat ini sangatlah mengesankan, di sela-sela harta benda yang diburu dan dikejar-kejar orang, dan anak-anak laki-laki yang sukses dengan materinya dan sangat dibanggakan, ternyata itu semua tidak akan memberi manfaat kecuali siapa yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat. Yaitu selamat dari semua nafsu syahwat yang bertentangan dengan perintah Allah dan laranganNya, dan dari semua syubhat yang memalingkan dari kebenaran, selamat dari peribadatan dan penghambaan diri kepada selain Allah, selamat dari berhukum dengan hukum yang tidak diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan mengikhlaskan seluruh peribadatannya hanya karena Allah, iradahnya, kecintaannya, tawakkalnya, taubatnya, ibadah dalam bentuk sembelihannya, takutnya, raja’nya, diikhlaskannya semua amal hanya kepada Allah.

Apabila ia mencintai maka cintanya karena Allah,
apabila ia membenci maka bencinya karena Allah,
apabila ia memberi maka memberinya karena Allah,
apabila menolak maka menolaknya karena Allah.

Dan tidak hanya cukup dengan ini, sampai ia berlepas diri dari semua bentuk keterikatan dan berhukum yang menyelisihi contoh dari Rasulullah. Maka hatinya sangat tertarik dengan ikatan yang kuat atas dasar mengikuti jejak langkah Rasulullah semata, dan tidak mendahulukan yang lainnya baik ucapan maupun perbuatannya.



2. Hati yang mati

Yaitu kebalikan dari hati yang sehat, hati yang tidak mengenal dengan Rabbnya, tidak melakukan ibadah sesuai dengan apa yang perintahkan-Nya, dicintai-Nya dan diridhai-Nya. Bahkan selalu memperturutkan nafsu dan syahwatnya serta kenikmatan dan hingar bingarnya dunia, walaupun ia tahu bahwa itu amatlah dimurkai oleh Allah dan dibenci-Nya. Ia tidak pernah peduli tatkala memuaskan diri dengan nafsu syahwatnya itu diridhaiNya atau dimurkaiNya, dan ia menghambakan diri dalam segala bentuk kepada selain Allah.

Apabila ia mencintai maka cintanya karena nafsunya, apabila ia membenci maka bencinya karena nafsunya, apabila ia memberi maka itu karena nafsunya, apabila ia menolak maka tolakannya atas dasar nafsunya, maka nafsunya sangat berperan dalam dirinya, dan lebih ia cintai daripada ridha Allah. Orang yang demikian menjadikan hawa nafsu sebagai imamnya, syahwat sebagai komandannya, kebodohan menjadi sopirnya, dan kelalaian sebagai tunggangan dan kendaraannya. Pikirannya hanya untuk mendapatkan dunia yang menipu ini dan dibuat mabuk oleh nafsu untuk mendapatkannya, ia tidak pernah meminta kepada Allah kecuali dari tempat yang jauh. Tidak membutuhkan nasihat-nasihat dan selalu mengikuti langkah-langkah syetan yang selalu merayu dan menggodanya. Maka bergaul dengan orang seperti ini akan mencelakakan kita, berkawan dengannya akan meracuni kita, dan duduk dengannya akan membinasakan kita.



3. Hati yang sakit

Yaitu hati yang hidup tapi ada penyakitnya, hati orang yang taat terhadap perintah-perintah Allah tetapi kadangkala juga berbuat maksiat, dan kadang-kadang salah satu di antara keduanya saling berusaha untuk mengalahkannya. Hati jenis ini, mencintai Allah, iman kepadaNya beribadah kepadaNya dengan ikhlas dan tawakkal kepadaNya, itu semua selalu dilakukannya tetapi ia juga mencintai nafsu syahwat dan kadang-kadang sangat berperan dalam hatinya serta berusaha untuk mendapatkannya.

Hasad, sombong (dalam beribadah kepada Allah), ujub, dan terombang-ambing antara dua keinginan yaitu keinginan terhadap kenikmatan kehidupan akhirat serta keinginan untuk mendapatkan gemerlapnya dunia.Maka hati yang pertama hidup, tumbuh, khusyu’ dan yang kedua layu kemudian mati. Adapun yang ketiga dalam keadaan tidak menentu, apakah akan hidup ataukah akan mati. Kemudian banyak sekali orang yang hatinya sakit dan sakitnya bahkan semakin parah, tetapi tidak merasa kalau hatinya sakit, bahkan sekalipun telah mati hatinya tetapi tidak tahu kalau hatinya telah mati.

Your Mind

Kata-kata mu, impian mu, dan pemikiran mu
Memiliki kekuatan untuk menciptakan kondisi dalam hidup kamu
Apa yang kamu katakan itu yang kamu dapatkan

JIKA KAMU ..

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan pekerjaan mu
Kamu mungkin akan kehilangan pekerjaan mu

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan badan mu
Kamu mungkin akan sakit

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak suka mobil mu
Kamu mungkin akan kecurian atau mobil mu tidak bisa bergerak

Jika kamu selalu mengatakan kamu kalah, tebak apa yang terjadi ??????
Kamu akan selalu kalah

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mempercayai laki-laki atau perempuan
Kamu akan selalu menemukan dalam hidup mu seseorang yang menyakiti dan mengkhianati diri mu

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan
Kamu akan selalu menjadi pengangguran

Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak akan pernah bisa menemukan seseorang untuk mencintai mu atau mempercayai mu
Pemikiran mu akan lebih menarik pengalaman-pengalaman untuk membenarkan apa yang kamu percayai

Jika kamu selalu mengatakan tentang pemutusan hubungan
Maka kamu akan berakhir dengan itu

Rubahlah pemikiran mu dan perbincangan mu ke hal yang lebih positif dan disertai kekuatan takdir, harapan, cinta, dan tindakan

Jangan takut untuk mempercayai untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan dan harapkan

Hati-hatilah dengan pemikiran mu,
Mereka menjadi perkataan
Hati-hatilah dengan perkataan mu,
Mereka akan menjadi tindakan
Hati-hatilah dengan tindakan mu,
Mereka akan menjadi kebiasaan
Hati-hatilah dengan kebiasaan mu,
Mereka akan menjadi karakter
Hati-hatilah dengan karakter mu,
Karena itu akan menjadi takdir mu

Dalam setiap menit kamu melakukan kurang dari yang kamu harapkan
Kamu akan mendapatkan lebih kurang dari yang kamu lakukan

Dalam pencarian diri mu,
Kamu akan menemukan kebenaran
Dalam pencarian kebenaran,
Kamu akan menemukan cinta
Dalam pencarian cinta,
Kamu akan menemukan kehidupan
Dalam pencarian kehidupan,
Kamu akan menemukan kekuatan

Keindahan

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ....
Memiliki wajah bercahaya adalah keinginan dari semua wanita. Wajah bercahaya bukan berarti harus berwajah cantik. banyak wanita yang memiliki wajah cantik, tetapi tidak sedap dipandang mata. sebaliknya banyak wanita yang memilki wajah yang biasa saja, tetapi terlihat menarik di mata orang lain. Bentuk wajah, warna kulit dalam batas tertentu memang meberikan keindahan. tetapi, telah terbukti ada hal lain yang membuat seseorangan menjadi indah. kita bisa membagi keindahan batin dan keindahan lahir. keindahan batin adalah zat yang dicintai, seperti keindahan ilmu, akal, kemurahan hati, keberanian, ksatria dan lain-lainnya.

Keindahan batini ini menghiasi rupa lahir sekalipun tidak indah. orang yang memiliki  keindahan batin walaupun berpakaian bagus, kemuliaan dan kharisma akan terasa bila ruhnya tertanam sifat-sifat tersebut. siapa yang melihatnya akan merasa enggan kepadanya dan siapa yang bergaul dengannya akan merasa nyaman. barangkali anda pernah lihat orang yang secara fisik berkulit hitam, tidak elok tapi karena memiliki sifat-sifat terpuji dan rajin salat malam maka dengan sendirinya akan terlihat bagus rupa, menyenangkan dan wajahnya bercahaya cemerlang.

Sebagian wanita ada yang banyak mendirikan salat malam. ketika hali itu ditanyakan kepadanya maka para wanita menjawab, “Sesungguhnya salat malam itu bisa membuat wajah menjadi elok dan saya suka jika wajahku menjadi elok”.

Beberapa tahun lalu saya melihat seorang wanita yang memancarkan wajah yang berbeda dari wanita lain. orang-orang senang dengan kehadirannya dan merasa kehilangan ketika dia tidak ada. sebenernya wajah wanita itu biasa saja bahkan berkulit hitam. awalnya saya mengira hanya saya yang mempunyai prasangka tentang pancaran wajahnya. ternyata temen-teman saya yang menyatakan hal yang sama. saya pun berusaha untuk mencari tahu. apa yang membuat wajah wanita ini begitu menarik.

Saya curiga, dia pasti melakukan ibadah sunah secara rutin. ketika ada kesempatan, hal itu saya tanyakan kepadanya. Awalnya dia tidak mau menjawab. setelah didesak, dia baru mengaku bahwa selama lima tahun, dia terus menerus puasa senin-kamis dan apabila haid pada hari itu. dia menggantinya dengan puasa daud. Wanita ini juga hampir setiap malam salat tahajud. Luar biasa. Ini adalah salah satu bukti, bahwa kedekatan kita kepada Allah akan menimbulkan pancaran keagungan wajar karena apa saja yang mendekati sumber cahaya, dia akan terkenan pancaran cahaya.

Keindahan Lahir ...

Keindahan lahir merupakan hiasan yang secara khusu diberikan Allah kepada sebgian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi-Nya. Hal ini termasuk tambahan penciptaan-Nya seperti firman sebagai berikut: “Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya ” (Fathir:1). Menurut para ulama, maksudnya adalah suara merdu dan rupa yang elok. keindahan lahir yang diberikan Allah perlu dijaga dari kesombongan. karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi-Nya. Jadi, mengenakan pakaian dan terompah yang bagus tidak apa-apa selagi berniat hanya karena Allah. tandanya, jika merasa hebat, sok pamer terhadap orang lain maka dialah orang yang rugi karena kesombongannya sendiri, dalam kesehariaannya pun orang sekitarnya akan menjauh tidak mencintainya dan tidak nyaman.

Keindahan Batin ...

Keindahan batin merupakan nikmat Allah yang paling agung diberi pada hamba-Nya. keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada-Nya. menjaga keindahan ini akan menambah keindahan yang ada semakin bertambah indah. jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai-Nya maka apa yang ada di duni akan diubah, selagi ia masih di dunia. sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, mejadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahir. sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.

Hindari kekejian wahai yang berwajah tampan,
Jangan ubah keindahan dengan keburukan
Berbuat baiklah wahai yang tak berwajah tampan
Tidak akan menyatu dua jenis keburukan

Karena keindahan merupakan yang disukai jiwa dan diidam-idamkan hati maka Allah tidak mengutus seorang nabi pun kecuali rupanya elok dan wajahnya tampan, tepandang dan merdu suaranya. begitulah yang diutarakan Ali bin Abu Talib. Rasulullah saw merupakan ciptaan Allah yang paling elok dan paling tampan, sebagaimana yang dikatakan Al-Barra bu Azib Radhiyallahu Anhu. Dia pernah ditanya, ” Apakah wajah Rasulullah saw laksana pedang?” Dia menjawab “Tidak tetapu seperti rembulan.” (HR Bukhari-Muslim).

Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, bahwa pernah Rasulullah saw sedang ditunggu beberapa orang dari para sahabat di ambang pintu. Beliau bercermin di atas permukaan air, menata rambut dan jenggotnya, kemudian baru menemui mereka. saya bertanya, “Wahai Rasulullah, jadi engkau perlu berbuat seperti itu?”. Rasulullah menjawab, “Benar. jika seseorang hendak menemui saudara maka hendaklah dia menata penampilannya terlebih dulu. sebab Allah itu indah dan menyukai keindahan.” ada seorang wanita cantik menemui Hasan Basri, seraya berkata, “Wahai Abu Sai’d, haruskah kaum laki-laki menikahi wanita?” “Begitulah” jawab Al-Hasan. “Bagaimana dengan diriku” tatkala bertanya itulah wanita tersebut sempat melihat wajah Hasan Basri yang tampan, dan dia tak pernah melihat wajahh yang setampan dia. maka wanita itu berkata lagi, “Wahai Abu Sai’d janganlah engkau menggoda wanita dengan wajahmu!” katanya sambil mengalihkan pandangannya.

Hasan Basri menimpali, “Andaikata di rumah seorang laki-laki ada wanita seperti dirimu, tentu dia tidak lagi merasakan membutuhkan dunia”. Abdullah bin Quraib Al-Ashmay berkata, “tatkala saya sedang berada di sebuah mata air, tiba-tiba orang berkata, “Dia telah datang, dia telah datang.” Semua orang bangkit dan saya berdiri bersama mereka. ternyata ada seorang gadis yang hendak mengambil air. tak pernah kulihat wajah yang secantik dia, ditambah lagi perawakannya benar-benar sempurna. tatkala dia merasa bahawa semua mata tertuju ke arah diriku maka dia segera menutupkan kain kerudungnya, seakan-akan gumpalan awan yang sedang menutupi matahari. saya berkata, “Jangan engkau halangi kami untuk menikmati wajahmu yang cantik menawan itu!” saat itu pula saya merangkum syair:

Selayang kau umbar pandangan mata
Pandangan itu akan membebani hatimu
Tidak setiap pandanagan kau kuasa memikulnya
Tidak pula kau bersabar menata pandanganmu

Makna Keindahan ....

Apa itu keindahan? kita tidak bisa mengetahui arti keindahan, samapai kita dapat mengagumi keindahan itu sendiri dan mengagumi yang menciptakan keindahan. ada yang berpendapat, keindahan adalah keserasian ciptaan, harmoni dan keselarasanya. ada juga yang memiliki keserasian, tetapi belum bisa disebut indah. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan itu terangkum dalam beberapa hal seperti keceriaan, keelokan, kebagusan bentuk dan kelembutan.

Dari beberapa definisi keindahan di atas bahwa setiap manusia mempunyai kemampuan untuk mensifatinya. Rasulullah saw berada di tataran tertinggi dalam hal keindahan. suatu kali, Aisyah memandangi beliau lalu tersenyum sendiri. “Mengapa engkau tersenyum begitu?” tanya beliau .Aisyah menjawab, “Abu Bakar Al-Hudzaliy pernah mensifati dalam syair, Dialah penyembuh wanita yang mengalami kelainan Obat mujarab bagi wanita yang sedang menyusui Andaikan kau lihat gurat-gurat dikeningnya Tentu disana dapat dilihat sinar berkilauan.

Ada sebagian sahabat berpapasan dengan seorang rahib. lalu berkata, “Sebutlah ciri-ciri Muhammad kepadaku karena seakan-akan aku bisa melihatnya di dalam taurat dan injil.” Sahabat itu menjawab, “Beliau tidak terlalu jangkung dan tidak pula pendek di atas rata-rata. warna kulitnya putih bersih kemerah-merahan, rambutnya tidak keriting dan tidak pula kaku, rambutnya berjuntai hingga menyentuh daun telinga, keningnya kuat, pipinya lebar, matanya hitam dan lebar, hidungnya mancung, gigi-giginya kokoh, lehernya seaka-akan kendi yang terbuat dari perak, wajahnya seperti rembulan”

Setelah mendengarnya, rahib itu pun masuk Islam. dengan keadaan dan rupa seperti itu beliau masih di anugrahi cinta dan karisma. siapa pun yang memandangnya tentu akan mencintai dan enggan terhadap beliau. Allah terlalu merangkum urut-urutan keindahan lahir maupun batin, Beliau adalah makhluk Allah yang paling indah, ciptaan maupun aklaqnya dan rupa maupun perangainya.

Keadaan RAsulullah mempunyai keindahan seperti keadaan Nabi Yusuf as keindahan Nabi Yusuf as terlihat pada saat penolakan terhadap istri tuannya yang terpesona akan keindahan lahirnya, dan saat itu keindahan Nabi Yusuf lebih indah dari lahirnya yang selalu menjaga kehormatan diri dan menghindari hal-hal yang hina
.
Allah SWT memberi keindahan lahir mereka dan wajah yang jernih dan membaguskan batin mereka dengan kegembiraan, seperti firman Allah: “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, kepada rabNya mereka melihat.” (Al-Qiyamah:22-23). Allah menghiasi lahir langit dengan bintang-bintang dan menghiasi batinnya denga memelihara-Nya dari gangguan setan. Ayat lain yang serupa sebagai berikut: “Berbekalah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (Al-Baqarah:197).

Allah menyebutkan bekal lahir dan bekal batin. ini merupakan hiasa batin dalam Al-Quran yang dikaitkan dengan hiasan lahir. firman ini ditunjukan kepada Adam sebagai berikut: “Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang dan sesungguhnya kamu tidak akan mersa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari di dalamnya.” (Thaha:118-119)

Allah menyertai kelaparan dengan telanjang bukan dengan kehausan menyertai kehausan dan kepanasan, bukan dengan kelaparan. sebab rasa lapar itu merupakan ketelanjangan batin, sedangkan telanjang merupakan ketelanjangan lahir. Rasa haus adalah panasnya batin sedangkan panasnya terik matahari merupakan panasnya lahir. Umar Bin Khatab Radhuyallahu Anhu berkata, “Jika warna putih kulit wanita sama dengan rambut uban maka keindahaanya sudah sempurna.”

Aisya Radhuyallahu Anhu berkata, “Kulit yang berwarna putih itu separuh dari keindahan”. Ada empat bagian yang menentukan keindahan di wanita karena bentuknya panjang, yaiut tangan dan kaki, perawakan, rambut dan lehernya, kekurangan diri wanita terletak di empat bagian, yaiut pada kaki, tangan, lidah dan matanya. Seorang wanita tidak boleh membelanjakan apa yang ada dalam rumah suaminya, tidak boleh keluar tanpa seizin suami serta tidak boleh mengumbar lidah (menjaga lisan) dan pandangannya.

Allah mempunyai cara tersendiri untuk mewujudkan keindahan pada manusia beserta makhluk dan isi alam ini. karena hanya Allah SWT yang mempunyau keindahan sempurna.

Menahan Pandangan Mata ...


Menahan pandangan mata merupakan dasar untuk menjaga kemaluan maka menahan mata itu disebutkan paling awal. Karena pengharamannya hanya merupakan pengharaman sarana, berarti pandangan mata diperbolehkan jika untuk kemaslahatan yang pasti dan tidak diharamkan jika dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusakan serta tidak mendatangkan lemaslahatan yang jelas di samping kerusakan itu.

Allah tidak memerintahkan untuk menahan pandangan mata secara total, tetapi memerintahkan sebagian pandangan mata. Allah menjadikan mata sebagai cermin hati. Jika seseorang menahan pandangan matanya berarti dia menahan syahwat dan keinginan hati. Jika dia mengumbar pandangan matanya, berarti dia mengumbar syahwat hatinya.

Allah berfirman,
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikan itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya” (An-Nur:30-31)

Manfaat menahan pandangan mata ...

Ada beberapa manfaat yang bias diperoleh karena menahan pandangan mata, di bawah ini sebagai berikut:

1. Membersihkan hati dan derita penyesalan ...

Seseorang yang suka mengumbar pandangan matanya maka yang diakibatkan setelahnya adalah penyesalan yang tiada henti-hentinya. Karena sesuatu yang paling berbahaya bagi hati adalah mengumbar pandangan. Konsekuensinya derita dan siksaan yang dia rasakan.

Ada kisah dari Al-Ashmay berkata, “Saya pernah melihat seorang gadis sedang thawaf, yang seakan-akan dia adalah matahari, saya terus memandanginya dan hatiku berdesir karena keelokannya. Lalu wanita itu bertanya kepadaku. “Ada apa engkau ini?” Saya menjawab, “Engkau amat layak untuk dipandangi”

Wanita itu melantunkan syair,
Selagi pandangan matamu berkeliaran
Segala pemandangan kan membebani hati
Kau pandang segala sesuatu diluar kemampuan
Sebgian hati tiada kesabaran lagi

Pandangan akan menyusup ke dalam hati seperti anak panah yang meluncur saat dibidikkan. Jika tidak membunuh, tentu anak panah akan membuat luka. Atau pandangan itu layaknya bara api yang dilemparkan ke dahan-dahan kering. Dikatakan dalam sebuah syair,

Segala peristiwa berawal dari pandangan mata
Jilatan api bermula dari setitik bara
Berapa banyak pandangan yang membelah hati
Laksana anak panah yang melesat dari busurnya
Selagi manusia masih memiliki mata untuk memandang
Dia tidak pernah lepas dari bahaya yang menghadang
Terasa senang di permulaan dan ada bahaya di kemudian hari
Tiada ucapan selamat dating dan ada bahaya saat kembali

2. Mendatangkan cahaya dan keceriaan hati...

Cahaya dan kecerian yang dating karena menahan mata ini bisa terlihat di mata, wajah dan seluruh anggota tubuh, sebagaimana mengumbar pandangan yang mendatangkan kepekatan yang terlihat di wajah dan seluruh anggota tubuh. Oleh karena itu Allah menyebutkan di dalam surat an-Nur, “Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.” (An-Nur:35)
Dalam ayat sebelumnya Allah telah berfirman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya.” (An-Nur:30)

3. Mendatangkan kekuatan firasat yang benar ...


Firasat akan datAng dengan sendirinya kepada Anda bila dapat menahan pandangan karena firasat termasuk cahaya dan buah dari cahaya. Jika hati anda bercahaya maka firasat juga tidak akan meleset. Sebab hati itu kedudukannya seperti cermin yang memperlihatkan seluruh data seperti apa adanya. Sedangkan pandangan adalah seperti menghembuskan nafas di cermin. Jadi jika anda membuang pandangan mata maka seperti menghembuskan nafas di cermin hatinya. Alhasil, cahayanya akan memudar. Seperti syair,

Cermin hatimu tiada memantulkan keindahan
Karena engkau senantiasa bermaksiat


Syuja’Al-Karmany berkata, “Jika zhahir seseorang mengikuti sunnah Nabi, batinnya merasakan pengawasan Allah, dia menahan pandangan mata dari hal yang dilarang Allah (haram), menahan diri dari syahwat dan memakan yang halal, tentu hirasatnya tidak akan meleset.” (Syuja dikenal sebagai orang yang firasatnya jitu/tak pernah meleset)

4. Membuka pintu dan jalan ilmu serta memudahkan untuk mendapatkan sebab-sebab ilmu ...

Ilmu pengetahuan akan muncul bila hati bersinar terang sehingga sebagian ilmu itu bisa mudah diserap. Namun, bila Anda tetap mengumbar pandangan mata maka hati akan gelap tertutup untuk masuknya pengetahuan.

5. Mendatangkan kekuatan hati, keteguhan dan keberanian ...

Al-Hasan berkata, ”Jika kehinaan dan kedurhakaan ada di hati mereka, niscaya Allah akan menghinakan orang yang mendurhakai-Nya. Orang yang bisa menahan pandangan mata berarti bisa menahan datangnya ketakutan.

6. Mendatangkan kegembiraan, kesenangan dan kenikmatan ...

Mana yang anda pilih kegembiraan, kesenangan, dan kenikmatan dengan mengumbar pandangan. Bila anda dapat menahan nafsu berarti telah merobohkan musuh . di samping itu, tatkala dia mampu membekukan kesenangan dan syahwatnya karena Allah suatu kesenangan yang menjurus kepada keburukan maka Allah SWT menggati dengan kesenangan dan kenikmatan yang lengkap, sebagaimana yang biasa di katakana orang, “Demi Allah, kenikmatan karena menjaga diri dari hal-hali yang hina, jauh lebih besar daripada kenikmatan mencicipi dosa.”

7. Membebaskan hati dari tawanan syahwat ...


Bebaskan diri anda dari syahwat karena perlu anda ketahui secara halus ditawan oleh syahwat anda pada posisi tawanan layaknya burung yang dimainkan anak kecil sesuka hati.

8. Menutup pintu neraka jahanam ...

Pandangan mata merupakan pintu syahwat yang menagih pelaksanaanya anda akan terjerumus. Ia tak kuat menahannya. Tahanlah mata anda bila ingin menutup pintu ini karena orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang pernah ada tidak menolak untuk menerima sesuatu yang baru apalagi bila itu tampak lebih indah dan membuat mata lapar akan hal itu.

9. Menguatkan dan mengkokohkan akal ....

Orang yang berusaha lebih baik, dia tetap mengasah akalnya bila berbuat dapat mempertimbangkan dampaknya. Jadi, bila anda kesukaannya mengumbar pandangan mata berarti, gegabah dan tidak memikirkan akibatnya. Seorang penyair berkata,

Akal manusia harus tenang
Tiada melakukan sesuatu pun
Hingga dia memikirkan
Akibat yang akan datang


10. Membebaskan hati dari syahwat yang memabukkan ..


Mengumbar pandangan mata pasti akan membuahkan lalai terhadap Allah dan akhirat serta akan membuat mabuk kepayang dalam tawanan cinta, seperti yang disebutkan firman Allah,
“Demi umurmu (Muhammad) sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukkan (kesesatan)” (Al-Hijr:72)

Pandangan mata adalah segelas arak dan cinta adalah mabuk yang diakibatkan mabuk itu. Mabuk cinta jauh lebih parah dari mabuk arak, perhatikan syair,

Mabuk karena nafsu terus berkelanjutan
Jangan harap kesadaraannya terbangkitkan

Al-Hafidz Muhammad bin Nashir, berkata, “Para utusan Abdul-Qais mendatangi Rasulullah saw. Di antara mereka ada seorang pemuda yang tampan. Lalu, Rasulullah saw mendudukan pemuda itu di belakang punggungnya, seraya bersabda, “Orang yang memandangannya adalah orang yang melakukan kesalahan.”

Bahkan Ibrahim An-Nakhay untuk menghindari pikiran kotor melarang duduk-duduk terlalu lama dengan pemuda tampan, beliau berkata, “Duduk dengan pemuda tampan adalah cobaan karena pemuda tampan itu tak ubahnya wanita.”
Secara umum, entah berapa banyak orang yang suka mengumbar pandangannya kembali dalam keadaan kalah terguncang dan bahkan ada yang terbunuh. Padahal sebelumnya mereka adalah pasukan yang tangguh.

—Khalid Abu Syadi—
---- Sumber : http://vedmudz.wordpress.com/2010/01/20/membuat-wajah-bercahaya-part-2/

 Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah.....

Marilah Setiap detak-detik jantung..,
selalu kita isi dengan..
Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...

Berat .. berat .. Saingan berat bidadari surga

Dalam sebuah buku karya Salim A. Fillah, ada sebuah dialog antara Rasulullah saw dengan Ummu Salamah tentang sosok bidadari yang Allah sebutkan beberapa kali dalam firmanNya (QS. Ad Dukhan : 51-54, Al Waqiah : 23 dan 37, Ar Rahman : 70, As Shaffat : 49).

Al Imam Ath Thabrani meriwayatkan sebuah hadist dari Ummu Salamah, bahwa ia radhiyallahu’anha berkata, “ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli ..”. Beliau menjawab,
“.. bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau bak sayap burung Nasar”. Aku (Ummu Salamah) berkata lagi, “jelaskan padaku ya Rasulullah, tentang firmanNya : laksana mutiara yang tersimpan baik (QS. Al Waqiah : 23) ..”. Beliau menjawab, “kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tak pernah tersentuh tangan manusia ..”. Aku bertanya, “ya Rasulullah, jelaskan kepadaku tentang firman Allah : di dalam surga itu ada bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik (QS. Ar Rahman : 70) ..”. Beliau menjawab, “akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita”. Aku bertanya lagi, “jelaskanlah padaku firman Allah : seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan baik (QS. As Shaffat : 49) ..”. Beliau menjawab, “kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung dari kulit bagian luarnya atau yang biasa disebut putih telur”. Aku bertanya lagi, “ya Rasulullah jelaskan padaku firman Allah : penuh cinta lagi sebaya umurnya (QS. Al Waqiah : 37) ..”. Beliau menjawab, “mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia dalam usia lanjut dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Allah menjadikan mereka sebagai wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan umurnya sebaya.”
Subhanallah ..

Rasanya sempurna banget bidadari itu ya?

Bisa g sich kita secantik bidadari itu? Mungkin sahabat akan menjawab ‘nggak mungkin’, atau ‘ngayal banget pengen jadi bidadari langit, kita kan makhluk bumi yang penuh dosa’.
Ternyata tebakan sahabat salah, coba simak baik-baik ya ..
Aku (Ummu Salamah) bertanya lagi, “ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?”. Beliau menjawab, “wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tak terlihat.” Aku bertanya, “mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?.” Beliau menjawab, “karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’”

Nah jelaskan .. ternyata wanita-wanita sholehah adalah saingan berat buat bidadari yang 'Subhanallah' banget itu.

Dari hadist yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi, “dari Muadz ibn Jabal, ia Radhiyallahu’anhu berkata, ‘Rasulullah saw bersabda : tiada seorang istri menggodai suaminya, melainkan bidadari calon isterinya di surga berkata : jangan ganggu dia, semoga Allah membunuhmu, ia hanya sementara ada di sisimu dan hampir meninggalkanmu untuk kembali kepada kami’.”

Wuih .. kayaknya cemburu berat tuch .. hihihihi

Padahal wanita sholehah itu lebih utama dan menjadi wanita surga yang kekal, seperti disebutkan Rasul dalam dialognya dengan Ummu Salamah. Pengen jadi saingan berat bidadari yang cantik jelita, baik akhlaknya, tak pernah tersentuh, lembut, dan seterusnya???

Caranya adalah jadilah BIDADARI-BIDADARI DUNIA (Wanita Sholehah) yang lebih dari segala keindahan bidadari-bidadari surga.

Wanita, bangkitlah dari kesedihan.

Wanita makhluk istimewa ciptaan tuhan yang memiliki pelbagai rasa. Wanita, disaat ini kebanyakkannya harus berkerja keras untuk diberi penghargaan yang sewajarnya.

Sebenarnya, kita harus berfikir tentang baik buruknya suatu hal yang sedang dan akan berlaku di hidup kita.

Bila dikatakan hidup itu rumit, melelahkan, sulit dan sebagainya, perkara itu tak sepenuhnya benar.

Meskipun kadangkala, mengalami kerumitan dalam hidup yang menimbulkan perasaan down. Namun jika diteliti lagi, hidup ini terlalu singkat untuk rumitkan.

Wanita selalu dilanda perasaan sedih dan sebagainya.

Lebih – lebih lagi, bila kejenuhan hati sedang melanda. Perlukan waktu – waktu tertentu untuk kita berehat sejenak. Menghindari dari segala kerumitan yang ada, yang tentu timbul dari sebuah perasaan.

Jalanilah sesuatu dengan sesederhana yang mungkin dan janganlah terbuai dengan perasaan. Wanita selalu menjadi mangsa dari buaian perasaannya sendiri. Perkara ini boleh, tetapi janganlah berlebihan kerana sesuatu yang dilakukan secara berlebihan hasilnya belum tentu baik. Betul tak?

Kita harus memiliki standard sendiri untuk memilih perkara yang baik untuk kehidupan kita. Manusia akan bersedih jika tidak dihargai. Kerana itu sifat manusia, yang memerlukan sebuah penghargaan. Tetapi, apa jadi jika perkara yang kita inginkan itu tidak boleh dicapai?

Kalau mengikuti perasaan, tentu yang dapat adalah kekecewaan dan sakit hati yang ada pada diri. Padahal banyak yang boleh kita hargai dari dalam diri kita. Tanpa perlu mendapat penghargaan dari orang lain.

Percayalah… Keletihan, kerapuhan, kelemahan, kesakitan dan sebagainya , boleh kita lalui semua. Meskipun kadangkala semua itu harus kita lalui terlebih dahulu dengan air mata. Tidak mengapa, bukankah air mata dicipta untuk mengungkapkan sebuah rasa? Kerana tidak hanya bahagia sahaja yang ada di dunia.

“Engkau tidak akan bahagia dengan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain… Tetapi kembalilah pada rasa yang ada dalam dirimu agar engkau gembira.” [Syaikh 'Aidh Al-Qarni]

Wanita apabila sudah merasa harga diri terlanjur hancur, akibat dari kurangnya penghargaan terhadap diri, ada baiknya untuk cuba bangkit kembali dari kegagalan dan berusaha lebih untuk menghargai diri kita sendiri sebelum kita ingin dihargai orang lain!

~❤~ Cukup Allah Segalanya Bagiku ~❤~

Sering kita dihadapi dalam berbagai masalah, ada yang menyelesaikannya dengan sikap positif bahkan ada yang menyelesaikannya dengan cara negative (meminta bantuan pada dukun, menjual agama demi sesuap nasi bahkan nekad membunuh diri sendiri dll)

Hidup adalah sebuah pilihan, dan ketika terjadi masalah, maka hadapilah dengan sikap terbaik. Yakinlah setiap masa...lah yang kita alami sudah diukur oleh Allah. Tidak akan melebihi batas kemampuan kita untuk memikulnya. Mohonlah pertolongan Allah dengan mendekat kepadaNya. Bukankah Dia lebih dekat kepada hambaNya daripada urat leher? Justru manusialah yang cendrung menjauh dariNya.

"Jika engkau minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah." (HR Tirmidzi dan yang lainnya dari Ibnu Abbas).

Tiada satu pun masalah yang terjadi kecuali atas izin Allah. Semuanya ada dalam genggaman Allah. Dengan demikian, teramat mudah bagi Allah untuk membuka jalan kemudahan bagi siapa pun yang ditimpa masalah. Datanglah kepada Allah ketika kesulitan datang menghimpit. pintuNya selalu terbuka lebar bagi hambaNya. Sebab, semakin lama kita berpaling dari Allah, semakin lama pula kita akan terkungkung dalam kusulitan itu. Serahkan segala urusan kepadaNya, bertawakallah kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari segala kesulitan yang kita alami.

Sahabat, dengarlah curahan hati Allah yang disampaikanNya melalui Rasulullah…

Demi kemuliaan dan kebesaranKu, juga demi kemurahan dan ketinggian kedudukanKu diatas Arsy. Aku akan mematahkan harapan orang yang berharap kepada selain Aku dengan kekecewaan. Aku akan pakaikan kepadanya pakaian kehinaan dimata manusia. Aku singkirkan ia dari dekatKu, lalu Aku putuskan hubunganKu dengannya.

Mengapa ia berharap kepada selain Aku ketika dirinya sedang dalam kesulitan? Padahal sesungguhnya kesulitan itu berada ditanganKu, dan Aku yang dapat menyingkirkannya. Mengapa dia berharap kepada selain Aku dengan mengetuk pintu-pintu lain meski pintu-pintu itu tertutup? Padahal, hanya pintuKu yang terbuka bagi siapa pun yang berdo’a memohon pertolongan dariKu.

Siapakah yang pernah mengharapkan Aku untuk menghalau kesulitannya, lalu Aku kecewakan? Siapakah yang pernah mengharapkan (ampunan) Aku karena dosa-dosanya yang besar, lalu Aku putuskan harapannya? Siapakah pula yang pernah mengetuk pintuKu, lalu tidak Aku bukakan?

Aku telah mengadakan hubungan langsung antara Aku dan harapan seluruh makhlukKu. Akan tetapi, mengapa mereka malah bersandar kepada selain Aku? Aku telah menyediakan harapan semua hambaKu, tetapi mengapa mereka tidak puas dengan perlindunganKu?

Dan Aku pun telah memenuhi langitKu dengan para malaikat yang tidak pernah jemu bertasbih kepadaKu, lalu Aku perintahkan mereka supaya tidak menutup pintu antara Aku dan hamba-hambaKu. Akan tetapi, mengapa mereka tidak percaya kepada firman-firmanKu?

Tidakkah mereka mengetahui bahwa siapa pun yang ditimpa bencana yang Aku turunkan, tiada yang dapat menyingkirkannya selain Aku? Akan tetapi, mengapa Aku melihat dia, dengan segala harapan itu, selalu berpaling dariKu? Mengapakah ia sampai tertipu oleh selain Aku?

Aku telah memberikan kepadanya dengan segala kemurahanKu apa-apa yang tidak sampai harus ia minta. Ketika semua itu aku cabut kembali darinya, lalu mengapa ia tidak memintanya lagi kepadaKu untuk segera mengembalikannya, tetapi malah meminta pertolongan kepada selain Aku?

Apakah Aku yang memberi sebelum diminta, lalu ketika diminta tidak Aku berikan? Apakah Aku ini bakhil sehingga dianggap bakhil oleh hambaKu? Tidakkah dunia dan akhirat itu semuanya milikKu? Tidakkah semua rahmat dan karunia itu berada ditanganKu? Tidakkah dermawan dan kemurahan itu sifatKu? Tidakkah hanya Aku tempat bermuaranya semua harapan? Dengan demikian, siapakah yang dapat memutuskannya dariKu?

Apa pula yang diharapkan oleh orang-orang yang berharap, andaikan Aku berkata kepada semua penduduk langit dan bumi, “Mintalah kepadaKu!” Aku pun lalu memberikan kepada masing-masing orang, pikirkan apa yang terpikir pada semuanya?

Dan, semua yang Aku berikan itu tidak akan mengurangi kekayaanKu meski sebesar debu. Bagaimana mungkin kekayaan yang begitu sempurna akan berkurang, sedangkan Aku mengawasinya?

Sungguh, alangkah celakanya orang yang putus asa dari rahmatKu. Alangkah kecewanya orang yang berbuat maksiat kepadaKu dan tidak memerhatikan Aku, dan tetap melakukan perbuatan-perbuatan haram seraya tidak malu kepadaKu.” (Hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Ibnu Husain).

Alangkah indahnya untaian firman Allah dalam hadits Qudsi diatas. Dengan segala kemurahanNya, Allah memberikan jaminan pertolongan bagi siapa saja yang memohon pertolongan kepadaNya. Allah tidak pernah mengecewakan hambaNya. Dia selalu memenuhi harapan hambaNya dan membukakan pintu untuk hambaNya.
Oleh karena itu, yakinlah bahwa Allah senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Jika kita mendekat kepadaNya dengan berjalan, Dia akan menyambut kita dengan berlari. Mohonlah pertolongan kepadaNya setiap kali ada permasalahan. Sungguh, Allah Maha Pengasih dan Penyayang terhadap hambaNya. Dia tidak akan pernah bosan memberikan pertolongan kepada hambaNya.

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)” (QS. Al Baqarah: 152)

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu maka dari Allah-lah (datangnya) dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan maka hanya kepadaNyalah kamu meminta pertolongan." (QS An Nahl: 53).

"Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Yunus: 107).

Cukuplah Allah sebagai pelindung kita, kita memohon ampunan, pertolongan, dan kelapangan hanya kepadaNya saja. Allah berfirman (yang artinya), "Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan RosulNya kepada mereka, dan berkata: ‘Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karuniaNya dan demikian (pula) RosulNya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah.’" (QS At Taubah: 59).

Namun ada yang berkata, aku sudah sering berdo’a kepada Allah tapi kenapa doaku tidak diijabah??

Hal ini terjadi karena terlalu banyaknya dosa dan maksiat yang menempel pada hati, hingga menutupi seluruh hati. Jika demikian adanya bagaimana hati bisa menerima petunjuk dari Allah? Jika hati telah tertutup oleh noda kemaksiatan bagaimana bisa pertolongan Allah akan datang? Oleh karena itu bertaubatlah, bersihkan hati karena hati tempat mendaratnya pertolongan Allah. Kikislah dosa dengan istighfar dan sadarilah kekerdilan kita dihadapan Allah. Saat kita berdoa, saat kita munajat, atau saat kita sujud, kecilkanlah dirimu sekecil-kecilnya di hadapan Allah, dan besarkanlah Allah sebesar-besarnya semampu kita membesarkanNya. Niscaya rahmat dan pertolongan Allah akan mengalir kepada kita.

“Buktikan dengan sungguh-sungguh sifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah akan membantumu dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Akuilah kehinaanmu, niscaya Allah menolongmu dengan kemuliaan-Nya. Akuilah kekuranganmu, niscaya Allah menolongmu dengan kekuasaan-Nya. Akuilah kelemahanmu, niscaya Allah akan menolongmu dengan kekuatan-Nya.” (Imam Ibnu Atha’ilah)

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut (pada siksaan-Nya), tidak mengeraskan suara, di pagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (QS. Al A’raf: 205)


Dalam sebuah riwayat yang tercantum dalam bundel tausiyah Manajemen Qolbu Aa Gym menerangkan kenapa doa tidak diijabah? (copas dari http://blog.re.or.id/)

Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbah tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata “Ya Amirul Mu’minin mengapa do’a kami tak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an “Ud’uuni astajiblakum” .
Sayidina Ali menjawab “Sesungguh hatimu telah berkhianat kepada Allah dgn delapan hal yaitu : Engkau beriman kepada Allah mengetahui Allah tetapi tak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka tak ada mamfaat keimananmu itu. Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya tetapi engkau menentang sunnah dan mematikan syari’atnya. Maka apalagi buah dari keimananmu itu? Engkau membaca Al Qur’an yg diturunkan melalui Rasul-Nya tetapi tak kau amalkan. Engkau berkata “Sami’na wa aththa’na tetapi kau tentang ayat-ayatnya. Engkau menginginkan syurga tetapi tiap waktu melakukan hal-hal yg dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka mana bukti keinginanmu itu? Setiap saat engkau merasakan keni’matan yg diberikan oleh Allah tetapi tetap engkau tak bersyukur kepada-Nya. Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata “Sesungguh syetan itu adalah musuh bagimu maka anggaplah ia musuh bagimu krn sesungguh syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” . Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya. Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata tetapi kau sendiri orang yg sebenar lbh berhak dicela daripada dia. Nah bagaimana mungkin do’amu diterima padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah shalihkan amalmu bersihkan batinmu dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar.
Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.

** Dalam riwayat lain ada seorang laki-laki datang kepada Imam Ja’far Ash Shiddiq lalu berkata “Ada dua ayat dalam Al Qur’an yg aku paham apa maksudmu?” “Bagaimana dua bunyi ayat itu?” kata Imam Ja’far. Yang pertama berbunyi “Ud’uuni astajib lakum” {QS. Al Mu’min (40) : 60}. Lalu aku berdo’a dan aku tak melihat do’aku diijabah” ujarnya.
“Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?” kata Imam Ja’far.
“Tidak” jawab orang itu.
“Lalu ayat yg kedua apa?” kata Imam Ja’far lagi.
“Ayat yg kedua berbunyi “Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu wahuwa khairun raaziqin” {Dan barang apa saja yg kamu nafkahkan maka Allah akan mengganti dan Dialah pemberi rizki yg sebaik-baiknya} . Aku telah berinfak tetapi aku tak melihat penggantinya” ujarnya.
“Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?” kata Imam Ja’far lagi.
“Tidak” jawabnya.
“Lalu mengapa?” kata imam Ja’far.
“Aku tak tahu” jawabnya.
Imam Ja’far kemudian menjelaskan “Akan kukabarkan kepadamu Insya Allah seandai engkau mentaati Allah atas apa yg diperintahkan-Nya kepadamu kemudian engkau berdo’a kepada-Nya maka Allah akan mengijabah do’amu. Adapun engkau berinfak tak melihat hasil kalau engkau mencari harta yg halal kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yg benar maka tidaklah infak satu dirham pun niscaya Allah mengganti dgn yg lbh banyak. Kalau engkau berdo’a kepada Allah maka berdo’alah kepada-Nya dgn Jihad Do’a. Tentu Alah akan menjawab do’amu walaupun engkau orang yg berdosa.” “Apa yg dimaksud Jihad Do’a?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan yg fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yg telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian bacalah shalawat kepada Nabi Muhammad dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yg memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi kenanglah ni’mat Allah yg telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala ni’mat yg telah engkau peroleh.
Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yg engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yg tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dgn seluruh penyesalan dgn penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.
Kemudian bacalah “Ya Allah aku meminta maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku utk mentaati-Mu dan bimbinglah aku utk melakukan apa yg Engkau wajibkan kepadaku segala hal yg engkau rdhai. Karena aku tak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu kecuali dgn keni’matan yg Engkau berikan. Setelah itu ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tak akan menyiakan do’amu” papar Imam Ja’far.**

Semoga Bermanfaat……..

Berlabuhlah di taman surga


Engkau lelah dengan beban hidupmu? 
Engkau bosan dengan peranmu? 
Engkau gelisah dengan hutangmu? 
Engkau bingung dengan masalahmu? 
Engkau stress dengan himpitan hidupmu? 
Merasa tertumpuk dan tertimpuk? 
Engkau merasa sesak seperti mendaki langit dengan banyak masalah, pekerjaan, amanah, beban, dan tanggungjawabmu? 
Serasa sendiri dan seolah nggak ada yang peduli?
Saudaraku, ...mari berlabuh sejenak dan mampirlah di taman surga dunia ini. Di mana? 
Di majelis ilmu. Jadikan sebagai taman surgamu. 
Rasulullah saw bersabda, “Apabila engkau melewati taman-taman surga, berlabuhlah di sana.” 
Ada sahabat yang bertanya, “Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab, “Majelis-majelis ilmu.” (H.r. Thabrani)

Beberapa larangan bagi Wanita Muslimah.


Mereka dilarang bersafar (berpergian ) tanpa mahram (muhrim, ).
“ Tidak boleh seorang wanita bersafar tanpa mahram ”. (Hadits Shahih Bukhari & Muslim)

... Mereka dilarang menyerupai laki-laki.
“ Alloh melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki- laki ”. (Hadits Shahih Bukhari No:10/5886).

Mereka dilarang berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya.
“ Tidaklah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali yang ketiganya ialah Syaithan Laknatullah ‘Alaik ”. (Hadits Shahih Tirmidzii No: 3/474).

Mereka dilarang berjabat tangan dengan laki-laki.
“ Sungguh ditusuknya kepala salah seorang diantara kalian dengan jarum dari besi lebih baik baginya daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya ”. (Hadits Shahih Thabrani No: 20/212).

Mereka dilarang memakai wewangian kepada laki-laki asing (bukan mahramnya).
“ Wanita mana saja yang memakai wewangian kemudian melewati sekelompok orang supaya mereka menghirup wanginya maka (sebenarnya) ia adalah pelacur ”. (Hadits Shahih Ahmad No: 4/418).

Mereka dilarang mandi ditempat pemandian umum.
“ Dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir maka janganlah ia membolehkan isterinya masuk ke tempat pemandian (umum) ”. (Hadits Hasan Shahih Tirmidzi).

Mereka dilarang menolak ajakan suaminya ketika mengajaknya berhubungan badan dengannya.
“ Bila seorang suami mengajak ke kasurnya lalu ia (isteri) enggan (memenuhi ajakannya) sehingga suami marah kepadanya semalaman niscaya malaikat melaknatnya sampai pagi ”. (Hadits Shahih Bukhari).