Selasa, 27 September 2011

☆Secantik Mawar, Sewangi Melati☆

……(¯`*•.¸☆♥♥☆¸.•*´¯)…..

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lihatlah sejenak di taman bunga itu... Begitu indah berbagai jenis bunga di sana, beragam warna dan tingkat keharuman yang berbeda.... Subhanallah... Siapakah gerangan pencipta segala keindahan ini.... Dia - lah Allah Sang Pencipta, Sang Pemilik dan Sang Raja segala keindahan... Dijadikannya indah dalam pandangan kita akan segala ciptaan-Nya.... Akankah diri kita masih meragukan rahmat dan kasih sayang- Nya? Sudahkah kita mempergunakan segala kenikmatan yang telah diberikan kepada kita itu di jalan yang diridhai-Nya?

Diantara berbagai jenis bunga itu ada bunga yang amat tersohor akan keindahan dan harumnya yang khas...bunga apakah itu? Subhanallah... Bunga mawar dan melati.. Bunga mawar memiliki kelopak yang banyak dan begitu tertata dengan indah yang melindungi benang sarinya dengan seksama...mawar juga sulit dijangkau karena batangnya kokoh dan berduri.

Lalu apa keistimewaan melati? Melati Itu secara fisik sederhana. Namun memiliki kekuatan wewangian yang luar biasa.

Begitu juga dengan kita... Jadilah kita seperti mawar yang indah dan melati yang harum. Bukan hanya cantik secara fisik, namun juga memancarkan kecantikan yang lain, kecantikan yang yang tak kan luntur di makan usia dan tak lekang oleh waktu. Kecantikan yang membawa wanita pada derajat yang tinggi.

Kecantikan yang muncul dari kejernihan hati, kebersihan jiwa serta keindahan akhlaq. Wanita yang seindah mawar dan sewangi melati adalah wanita yang memiliki keteguhan prinsip, mampu mempertahankan harga diri dan kehormatan diri karena dia menyadari bahwa setiap bagian jasad, ruh dan akalnya memiliki potensi keindahan.

Jika Allah telah mengkaruniakan keindahan fisik kepada kita, janganlah menjadi pemilik keindahan yang sia-sia. Tak ada artinya keindahan lahir tanpa keindahan batin. Kecantikan fisik justru akan menjerumuskan jika tidak dimanfaatkan dalam ketaatan. Tanpa kebersihan hati, jiwa dan akhlaq kecantikan dapat menjadi fitnah bagi diri kita dan orang lain.

Wanita yang secantik mawar dan sewangi melati adalah wanita yang memancarkan keramahan dan kebaikan namun dia memiliki pertahanan diri melalui " duri" yang menjadi perisainya. Siapapun yang ingin memetiknya harus memiliki keteguhan dan daya juang. Dia harus meminta kepada Allah Sang Pemiliknya dan kepada pemilik taman bunga yang telah merawatnya menjadi muslimah yang baik.

Namun perlu diingat saudariku.... "duri" yang ada dalam diri kita cukuplah jadi perisai atau perlindungan diri dari sesuatu yang membahayakan diri kita. Janganlah karena kita merasa cantik dan memiliki banyak kelebihan menjadikan kita sombong, bangga dan takjub pada diri sendiri. Hilangkan perasaan itu. Hindarkan agar duri tak menusuk keindahan bunga kita. Hindarkan agar perlindungan diri yang kita miliki tidak melukai setiap orang dengan hinaan dan cacian yang kita lontarkan karena justru kata- kata yang tidak baik itu akan mengotori citra diri kita sebagai muslimah yang baik.

Lalu bagaimana seandainya kita tidak secantik mawar dan tak sewangi melati?

Kecantikan fisik bukanlah segala-galanya. Ada kecantikan lain yang kita pancarkan. Kecantikan iman, kecantikan hati dan kecantikan akhlaq. Biarkanlah pesonanya menyeruak di antara keterbatasan fisik kita. Biarkanlah tak secantik mawar namun harus sewangi melati. Kuncinya adalah kita berusaha dengan do'a, belajar dan mengamalkan ilmu. Tak ada perubahan jika tak ada kemauan yang kuat dalam diri kita dan tak ada perubahan jika tak diwujudkan dalam tindakan nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar